Network
DESKJABAR – Spekulasi soal cerita film KKN di Desa Penari, masih terus berlanjut hingga saat ini. Apalagi karena filmnya di bioskop masih terus menyedot penonton.
Sejauh diketahui, banyak yang percaya bahwa kisah atau cerita film KKN di Desa Penari benar-banar terjadi. Demikian pula dengan lokasi yang ada di film tersebut.
Namun tak sedikit pula yang menganggap cerita dalam film KKN di Desa Penari hanya rekaan semata.
Termasuk yang yakin bahwa cerita film KKN di Desa penari hanya rekaan, adalah budayawan dan praktisi spiritual Bodhiyanto Aji dalam channel YouTube Ganjil Misteri, dipublish 23 Mei 2022 kemarin.
Dalam video berjudul “Heboh KKN di Desa Penari, Deretan Praktisi Sprittual Indonesia Angkat Bicara, Jawabannya Mengejutkan,”ahli spiritual yang sering dipanggil Romo itu menyebutkan bahwa cerita KKN di Desa Penari sebenarnya fiktif.
“Kalau saya sih melihatnya itu tetap cerita fiktif, bukan kisah nyata,” kata dia.
Baca Juga: KEBERADAAN Anjing Pelacak Ketika Olah TKP Kasus Pembunuh ibu dan Anak di SUBANG, Diperdebatkan
Menurut dia, KKN di Desa Penari kalau dilihat, kayak film biasa yang sudah dikarang sedemikian rupa –untuk menarik penonton.
Keyakinan Romo ini jelas bertolak belakang dengan keyakinan sejumlah pihak termasuk di dalamnya orang yang pertama kali membuat catatan di Twitter.
Mereka percaya, cerita dan kejadian di Desa Penari itu merupakan kisah nyata, bukan rekaan.
Mereka juga percaya bahwa jin ular yang bernama Badarawuhi juga ada dalam kenyataannya.
Namun menurut Romo, berdasarkan penglihatannya, itu tetap cerita fiktif, bukan kisah nyata.
Baca Juga: Pelantikan Penjabat Kepala Daerah Harus Selektif, Kemendagri Diminta Terbitkan Aturan Teknis
Akan tetapi, demikian kata Romo, kalau cerita dalam KKN di Desa Penari memang benar-benar terjadi, bagusnya dijelaskan, karena akan ada manfaatnya bagi orang lain. Apalagi karena kasus tersebut merupaka musibah.
“Jika kisahnya nyata, tentu ada manfaatnya tuh buat orang lain, untuk tidak berlaku aneh di daerah membahayakan dan terlarang,” kata Romo.
Kalau memang itu kisah nyata, bagusnya dibuka desa dan kasusnya kepada publik, jangan ditutup-tutupi.
Apalagi karena ceritanya menyangkut musibah yang menyebabkan korban.
“Kisah nyata yang seperti ini diberitahukan saja. Ada manfaatnya juga tuh buat orang lain,” kata dia lagi.
Termasuk yang yakin bahwa itu kisag fiktif disampaikan Danang, pemuda Banyuwangi.
Dalan channel Ganjil Misteri Danang mengatakan, bahwa kisah film KKN di Desa Penari adalah fiktiF.
Ia mengatakan kalau ada kejadian seperti dalam film, pasti ada beritanya, ada yang ngeliput dan jadi berita nasional.
“Melihat ada dua korban KKN itu, udah pasti geger. Tapi, kan sampai hari ini kita tidak mendengarkan itu sebagai berita nasional,” kata Danang.
Danang juga mengaku tidak mengetahu korbannya siapa, universitasnya apa, tidak diketahui secara jelas.
Jadi, Danang menyimpulkan, kisah dalam KKN di Desa Penari, hanya fiktif belaka. ***
