Girl group LE SSERAFIM ini merupakan girl group pertama dari HYBE Label.
Dalam kasus Kim Garam ini, HYBE Label memang sudah memberikan pernyataan namun banyak netizen yang merasa kecewa karena pernyataan dari HYBE Label masih terasa menggantung.
Ditambah akhir-akhir ini, si korban pembullyan membuka namanya dan menyatakan kalau dia merasa sangat stress diakibatkan hal bullying ini, bahkan sampai saat ini berpikir untuk bunuh diri.
Oleh karena itu, kasus ini lebih ramai lagi, sehingga HYBE Label membuka suara lagi.
Namun, berdasarkan klarifikasi dari HYBE Label bahwa pada tahun 2018 Kim Garam dan yang diduga korban sempat menjadi teman yang cukup dekat, tapi pertemanannya ini tidak berjalan mulus dan sempat terjadi adu mulut selama 3 jam di antara mereka.
Pertengkaran adu mulut tersebut akhirnya mereka damai dan saling memaafkan, tapi mungkin permintaan tersebut tidak tulus sehingga setelah itu si korban mulai menyebarkan berita buruk tentang Kim Garam di sekolah.
Baca Juga: TERLENGKAP! Inilah Kronologi Rumor Bullying KIM GARAM: Siapa yang Salah dan Siapa yang Benar?
Suatu hari si korban mengambil foto teman Kim Garam ketika ganti baju dan foto itu di upload di sosial media. Kim Garam mendatangi si Korban untuk membela temannya. Dikarenakan hal tersebut terbentuklah komite kekerasan sekolah.
Lalu si korban meminta sekolah memanggil komite untuk menginvestigasi kasusnya, tapi karena investigasi tidak bisa selesai sehari, ketika investigasinya belum selesai, si korban memutuskan untuk pindah sekolah. Dan tidak lama dari itu, si korban pindah sekolah lagi ke sekolah yang dekat dengan sekolah Kim Garam.