Sejarah Perjalanan Isra’Miraj Nabi Muhammad SAW Pada 27 Rajab, Menjemput Perintah Sholat Wajib

- 9 Maret 2021, 10:18 WIB
Awalnya sholat di perintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah sholat 50 waktu dalam satu hari. Dimana berawal dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab.
Awalnya sholat di perintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah sholat 50 waktu dalam satu hari. Dimana berawal dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab. /pixabay/

DESKJABAR - Sholat 5 Waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim di seluruh dunia, Sholat 5 waktu terdiri dari Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Waktu untuk melaksanakan masing-masing shalat itu telah ditentukan oleh Allah SWT dalam surah al-Isra [17]: 78.

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)," surah al-Isra [17]: 78.

Awalnya sholat di perintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah sholat 50 waktu dalam satu hari. Dimana berawal dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab. 

Baca Juga: Masjidil Haram Di Mekkah Masjid Pertama Dimuka Bumi, Saksi Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Pada 27 Rajab

Baca Juga: Malam 27 Rajab 2021 Jatuh pada Tanggal 10 Maret 2021: Perbanyaklah Amalan Pada Peristiwa Isra Miraj

Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan umatnya.

Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah sehingga perintah sholat wajib menjadi 5 dalam sehari.

Sejak saat itulah ummat Muslim diwajibkan untuk melakukan sholat wajib 5 waktu.

Perintah sholat wajib 5 waktu tersebut turun dalam rangkaian perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah SAW pada malam 27 Rajab.

Berdasarkan kalender hijriah 27 Rajab 2021 jatuh pada Kamis 11 Maret 2021 yang merupakan tanggal merah diperingatinya peristiwa Isra Miraj 2021.

Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha yang berada di lapisan langit ketujuh.

Perjalanan Miraj Nabi Muhammad SAW Sidratul Muntaha
Perjalanan spiritual Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dilakukan hanya dalam waktu satu malam dengan mengendarai buraq, yaitu makhluk yang dikirim oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril menuju Sidratil Muntaha dengan kecepatan yang luar biasa.

Dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi lainnya.

Saat membuka pintu langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam As. Lalu, di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Yahya As.

Di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf As, di langit keempat dan kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris As dan Nabi Nabi Harun As.

Naik ke langit keenam, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa As.

Awal Turunnya Perintah melaksanakan sholat
Sampai di lapisan langit ke tujuh, Nabi Muhammad disambut oleh Nabi Ibrahim As. sesampainya disana, Nabi Muhammad mendapat wahyu dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat 50 waktu dalam sehari semalam.

Setelah mendapat wahyu, Nabi Muhammad SAW turun ke langit ke 6 dan kembali bertemu dengan Nabi Musa.

Mendengar Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah sholat 50 waktu dalam sehari dari Allah SWT, Nabi Musa menyarankan Nabi Muhammad SAW untuk kembali ke Sidratul Muntaha dan meminta keringanan.

Nabi Muhammad SAW mengikuti saran Nabi Musa dan kembali lagi ke Sidratul Muntaha.

Permohonan keringanan Nabi Muhammad dikabulkan oleh Allah SWT dengan dikuranginya 5 sholat menjadi 45 waktu dalam sehari.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW kembali turun ke Nabi Musa dan mendapat saran yang sama, Nabi Musa masih merasa umat Nabi Muhammad SAW tidak akan mampu mengerjakan sholat sebanyak 45 waktu dalam sehari.

Nabi Muhammad SAW lalu kembali lagi ke Sidratul Muntaha dan kembali meminta keringanan, Allah mengabulkan permintaan Nabi Muhammad SAW, setelah itu, Beliau turun untuk menemui Nabi Musa lagi.

Pada saat itu, Nabi Muhammad bolak-balik antara Sidratul Muntaha dan langit keenam berkali-kali.

Akhirnya, Allah memerintahkan kepada seluruh hambanya lewat Nabi Muhammad SAW untuk mengerjakan sholat 5 waktu dalam sehari.

Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini mungkin tidak terpikir oleh logika dan nalar manusia biasa, tetapi wajib untuk dijadikan pelajaran bagi umat Islam.

semoga peristiwa Isra Miraj ini dapat membuat kita semua semakin mengetahui sejarah Islam dan asal usul shalat 5 waktu yang wajib kita kerjakan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x