Network
DESK JABAR - Disepanjang pesisir pantai selatan terutama di Kabupaten Pangandaran, pasti ditemukan pohon pandan berjajar disebagian pantai. Selain untuk menjaga terjadinya abrasi, ternyata jenis pohon pandan atau Pandanus tectorius ini buahnya berwarna merah.
Bila sudah matang, dibeberapa negara dapat digunakan untuk obat kesehatan tetapi rata-rata oleh warga di Pangandaran, daunnya dapat digunakan untuk bahan kerajinan.
Seperti dikutip dari krbogor.lipi.go.id jenis tanaman Pandanus Tectorius atau disebut juga pandan tikar atau pandan duri, berasal dari kawasan Australia Timur dan Kepulauan Pasifik. Tumbuh alamiah di sekitar pantai Pasifik Polinesia, Mikronesia, Melanisia dan Australia pada ketinggian hingga 600 mdpl.
Tinggi rata-rata pohon pandan tikar bisa mencapai 10 meter. Ketika ukurannya mencapai empat meter, batangnya tumbuh tunggal, setelah itu tumbuh cabang-cabang.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan intensitas cahaya matahari penuh di tanah gambut, tanah berkapur, dan tanah pesisir dengan kadar garam tinggi, serta tahan terhadap hembusan angin kencang.
Pandan tikar termasuk tumbuhan berumah dua. Bunga jantan berupa tongkol berukuran antara 25-60 cm, tergantung terselubung dalam seludang berwarna putih-kuning dan wangi, sedangkan bunga betinanya berbentuk bulat bergaris tengah sekitar 5 cm.
Daunnya berbentuk pita dengan ukuran panjang 80-180 cm dan lebar 4-8 cm berwarna hijau kebiruan dan berlilin, bertulang daun sejajar, dengan duri yang menempel di tepi daun dan sisi bawah ibu tulang daun, berujung meruncing.
Buahnya berbentuk bulat telur dan berbentuk bola dengan ukuran garis tengah antara 4-20 cm, kulit buah berwarna hijau, cenderung kuning dan menjadi merah bila masak; daging buah berserat berwarna putih kekuningan.
Di Hawaii, tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman obat, ujung sebagai akar gantungnya di jus untuk mengatasi penyakit kudis (infeksi tuberkulosis kulit leher yang disebabkan oleh mikroba Mycobacterium tuberculosis ).
Sedangkan jus akar yang berhubungan dengan bunga jantan yang sudah ditumbuk dan diberi minyak kelapa dapat digunakan pencahar. Tidak hanya itu, kulit buahnya yang telah masak dapat digunakan juga untuk menyembuhkan masalah saluran kemih.
Di Fiji, teh yang terbuat dari daun pandan tikar diminum sebagai obat diare dan cairan cairan pada akar gantung dapat dikurangi untuk menyembuhkan asma dan sakit pinggang.
Minuman dari cairan akar yang dapat menyembuhkan di pangkal batang berkumpul dengan kulit kayu bagian dalam dapat menyembuhkan serangan jantung.***
