Kebun Karang Raksasa di Nusa Dua Bali, Menjadi Spot Wisata Selam Baru

- 1 Februari 2021, 10:36 WIB
/Antara

DESKJABAR - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa coral garden atau kebun karang raksasa yang dibangun di bawah air Nusa Dua, Bali, menunjukkan hasil menggembirakan karena menjadi spot wisata selam baru.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP  Tb Haeru Rahayu, melalui siaran pers, di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021, menyebutkan, pada  Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) yang terdapat di lima lokasi di Bali dengan luas mencapai 74 hektare.

"Tidak hanya berfungsi sebagai restorasi terumbu karang, tetapi kini jadi spot wisata selam di Bali," katanya. 

Baca Juga: Budidaya Teripang Pasir, Usaha Baru yang Potensial Bisnisnya


Ia memaparkan, bibit karang tumbuh baik, memesona, dan mulai didatangi ikan menjadikan kebun karang raksasa tersebut sebagai atraksi wisata bahari baru di Bali, khususnya selam.

Menurut dia, bibit karang di Nusa Dua sebagai lokasi paling luas dalam penempatan struktur media karang buatan, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP menuturkan bahwa hal tersebut disaksikannya langsung saat menyelam di lokasi ICRG di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: Aktor Drakor True Beauty Cha Eun Woo ASTRO Punya Pose Khas Saat Berfoto, Ini Delapan Penampakannya

"Pemandangan di bawah laut menjadi lebih indah, struktur media karang sudah menunjukkan pertumbuhan karang dengan baik dan didatangi ikan-ikan. Tentu saja, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Bali. Uniknya, masing-masing spot selam punya tema yang berbeda-beda," paparnya, dikutip Antara.

Sementara itu, Direktur Jasa Kelautan KKP Miftahul Huda mengungkapkan selama program berjalan sejak awal Oktober hingga Desember 2020 di Nusa Dua telah menghasilkan 40.686 unit struktur yang terdiri dari rak meja, hexagonal, fishdome, roti buaya, rumah batako, pipa, biorock dan patung.

Banyak patung

Hal itu, ujar dia, termasuk patung garuda dan patung-patung adat masyarakat nusantara mencapai 750 buah.

Baca Juga: Ngenes, Puluhan Anak Belajar di Jembatan, Perahu, Malahan Ada yang di Atas Pohon

"Saat ini sedang dilakukan pemeliharaan struktur dengan melakukan pembersihan sampah seperti pemotongan kabel ties dan label di struktur heksagonal. Sekarang kalau menyelam di perairan Nusa Dua, anda akan menemukan pemandangan yang berbeda. Struktur terumbu buatan mulai cantik," ungkap Huda.

Lebih lanjut, Huda mengharapkan, masyarakat bisa menjaga dan merawat kebun karang yang telah dibangun mengingat program ini memang ditujukan untuk masyarakat Bali, dikerjakan oleh masyarakat Bali dan manfaat jangka panjangnya juga akan dirasakan oleh masyarakat Bali.

Baca Juga: Gegara Tak Membayar Parkir, Pengendara Sepeda Motor Dianiaya Sampai Masuk Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x