Beginilah Perjalanan Obat Covid-19 Sebelum Vaksin, dari Remdesivir hingga Bawang Putih

- 20 Desember 2020, 14:59 WIB
Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. /PIXABAY/

Deksametason kemudian dianggap efektif dalam mengobati pasien yang terinfeksi Covid-19, akibatnya tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang mengonsumsi obat keras ini tanpa resep dokter. Padahal Kepala BPOM Penny Lukito mengingatkan bahwa deksametason dan kortikosteroid lainnya digunakan sebagai obat uji, karena belum terdapat obat yang spesifik untuk Covid-19.

"Deksametason yang digunakan tanpa indikasi medis dan tanpa resep dokter yang digunakan dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan efek samping menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan tekanan darah, diabetes, 'moon face' dan 'masking effect', serta efek samping lain yang membahayakan," ujar Penny memberi imbauan supaya masyarakat tidak mengonsumsi jenis kortikosteroid ini tanpa resep dokter.

Selain sejumlah obat kimia di atas, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, beberapa tanaman herbal ini juga sempat diklaim mampu meringankan gejala infeksi Covid -19, karena dianggap dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Baca Juga: Ini Drama Korea Terhits Tahun 2020, dari ‘Itaewon Class’ hingga ‘Start-Up’

1. Bawang putih
Pada awal Maret, banyak kabar yang beredar melalui pesan singkat yang menyebutkan bahwa bawang putih dapat membantu menyembuhkan gejala akibat infeksi virus corona baru. Padahal pada saat itu masih belum terdapat bukti yang sahih bahwa bawang putih dapat membantu menyembuhkan infeksi akibat Covid -19.

Akibatnya, bawang putih sempat menjadi barang langka di pasaran, selain itu harganya yang kemudian meningkat tajam.

Baca Juga: Ada Apa Fahri Hamzah Ingatkan Pak Jokowi : Tiba Tiba Ngomong Hati Hati Orang di Sekeliling Presiden

2. Jahe merah
Tanaman herbal bernama latin Zingiber officinale ver. rubrum merupakan salah satu jenis unggul tanaman rimpang jahe yang ada di Indonesia. Varietas ini lebih unggul dibandingkan jahe pada umumnya, karena memiliki senyawa aktif yang lebih tinggi.

Jahe merah pun sempat disebut-sebut memiliki khasiat untuk membantu menyembuhkan pasien dengan gejala infeksi Covid-19. Kendati demikian belum terdapat penelitian yang dapat membuktikan klaim tersebut.

Jahe sendiri memiliki manfaat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, sistem pencernaan, melawan peradangan, serta obat tradisional untuk pilek dan mual. Hal tersebut bisa terjadi karena jahe memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah