DESKJABAR – Suasana Situ Cileuenca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini banyak kembali menjadi tujuan wisata. Selain pemandangan indah, banyak wahana disediakan pada kawasan Situ Cileunca, yang membuat orang menjadi betah.
Berkembangnya aneka wahana di kawasan Situ Ciburuy, menjadikan beragamnya daya tarik wisata pada tempat ini. Banyak pilihan, disamping tujuan utama menikmati keindahan kawasan Situ Ciburuy, yang dikelilingi kawasan pertanian dan perkebunan teh sambil menikmati secangkir teh atau kopi.
Adalah menikmati suasana sunrise alias matahari terbit di Situ Cileunca, yang menjadi salah satu wisata diburu. Sebab, suasana matahari terbit di Situ Cileunda merupakan pemandangan sangat indah, karena sekeliling lokasi adalah kawasan hijau.
Menikmati sambil minum teh atau kopi
Beberapa wahana tempat camping dan menginap di kawasan Situ Cileunca tersedia, dengan nuansa kekinian. Bahkan, tersedia minuman kopi dan teh, yang berasal dari produk lokal setempat. Sebab, Pangalengan dikenal sebagai penghasil kopi dan teh berkualitas tinggi.
Nah, menikmati kopi dan teh di Situ Cileunca, menjadi terasa nikmat dan lengkap sambil melihat sunrise alias matahari terbit. Ketika diseruput, secangkir kopi atau teh di Situ Cileunca, terasa semangat baru menikmati hidup.
Keindahan matahari terbit di Situ Cileunca kini banyak dilakukan sambil camping. Sinar matahari terbit, menyinari sela-sela pepohonan, sehingga tampak eksotik dan romantis, melengkapi keindahan kawasan Situ Cileunca.
Pemandangan Situ Cileunca tak membuat bosan orang, dengan ditempuh dari gerbang Kecamatan Pangalengan ke arah kanan menuju ke selatan. Jika ditempuh dari Bandung melalui tol Soroja, lalu melintasi jalan raya Soreang-Banjaran lalu jalan raya Pangalengan, adalah sekitar 1 jam 40 menit.
Baca Juga: Wisata Pangalengan, Kabupaten Bandung, Mitos Ada Ikan Sebesar Pintu di Situ Cileunca
Ketika pulang, tidak lupa membeli oleh-oleh khas Pangalengan, para wisatawan bisa membeli permen susu, dodol susu, kerupuk susu, dsb, yang dijual sejumlah gerai pada jalur kiri arah pulang ke Bandung.
Para penjual oleh-oleh olahan susu di Pangalengan, langsung terlihat ketika meninggalkan Pangalengan dari arah bundaran kantor kecamatan. Mengapa ada di sebelah kiri, karena merupakan rute memudahkan para wisatawan beli oleh-oleh saat perjalanan pulang dari Pangalengan.
Tetapi sebenarnya, para penjual oleh-oleh Pangalengan juga sampai di seberang Hotel Damanaka. Sebagian orang hafal cerita pemuda Si Gejul asal Ujungberung Bandung, yang punya kekasih gadis berambut panjang tinggal dekat kandang ayam. ***