Inilah Empat Bandara Terbaru di Indonesia Punya Arstitektur Unik, Menonjolkan Budaya Lokal untuk Wisata

DESKJABAR – Keberadaan bandara (bandar udara) sering dianggap sebagai simbol etalase suatu negara, provinsi, atau kota. Selain bandara dengan desain kemewahan modern, ada juga bandara di Indonesia yang menonjolkan budaya lokal setempat.

Di Indonesia, terdapat sejumlah bandara baru, dengan alasan kebutuhan peningkatan kapasitas jasa perhubungan dengan penerbangan. Diantara sejumlah bandara baru, berbeda-beda konsep desainnya, ada yang nuansa modern, namun ada juga menonjolkan budaya lokal.

Pada dunia penerbangan komersil, khususnya di Indonesia, berbagai aspek terkait, mulai bandara, suguhan makanan penerbangan, wisata, dsb, merupakan kombinasi desain modern dan menonjolkan budaya lokal.

 Baca Juga: Turun dari Pesawat di Bandara Nusawiru, Turis ke Pangandaran Akan Disambut Jembatan Ikonik Terpanjang

Disesuaikan wisata

Tampaknya, di Indonesia masih berkepentingan memunculkan aspek budaya lokal berbagai tujuan atau destinasi penerbangan. Ada sejumlah daerah dimana pengelola bandara baru dengan menunjukan aspek budaya lokal, disamping sejumlah bandara lama.

Pihak Kementerian Perhubungan menunjukan ada empat bandara terbaru di Indonesia yang menonjolkan budaya lokal. Tetapi bandara-bandara itu kebanyakan pada kawasan wisata di Indonesia, misalnya di Yogyakarta dan Indonesia Timur.

Karena berkaitan wisata nusantara, tampaknya desain pembangunan keempat bandara terbaru itu disesuaikan semangat wisata para penumpang pesawat yang tiba di bandara-bandara bersangkutan. Jadi, begitu pesawat mendarat pada empat bandara bersangkutan, nuanasa budaya lokal langsung terlihat.

 Baca Juga: Kertajati, Majalengka, Diantara Bandara dan Masa Depan Pertanian Pangan, Ini yang Bakal Terjadi

Inilah keempat bandara terbaru di Indonesia, yang memiliki aristektur atau desain unik sangat kental budaya lokal, yaitu :

1. Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulonprogo, diresmikan tahun 2020. Mengusung konsep Jogja Rennaisance. Memiliki instalasi karya seni dari seminal lokal.
2. Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Diresmikan tahun 2022, bangunan dengan siluet komodo, hewan endemik Pulau Komodo. Terdapat sentuhan motif songke mata ayam di terminal bandara tersebut.
3. Bandara Ewer, Asmat, Papua Selatan. Diresmikan tahun 2023. Terinspirasi dari atap rumajiu, rumah bujang Suku Asmat.
4. Bandara Rokot Mentawai, Pulau Sipora, menonjolkan konsep Uma, rumah tradisional Suku Mentawai. Memiliki corak, bahasa, dan budaya Suku Mentawai.

Gambaran keempat bandara disebutkan, dimunculkan oleh Kementerian Perhubungan Udara melalui Instagram @kemenhub151, pada Selasa, 12 September 2023 malam.

Yang jelas, Indonesia diketahui punya flag carrier atau maskapai penerbangan utama negara, yaitu Garuda Indonesia. Bahkan, pada Group Garuda Indonesia, terdapat anak perusahaan yang munculkan banyak makanan khas aneka daerah Indonesia untuk penerbangan internasional dan domestik.

Baca Juga: From Bandung With Love dari Bandara Husein Sastranegara Bakal Jadi Memori ?

Walau ada sejumlah bandara terbaru dengan nuansa budaya lokal, tampaknya netizen juga berangan-angan Indonesia memiliki bandara lebih canggih. Yang menjadi contoh, adalah Bandara Changi Singapura, dimana Indonesia sebenarnya sudah memiliki bandara utama internasional, yaitu Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

@monarch_911, Kapan ya Indonesia punya bandara internasional sekelas Changi Airport Singapore...??? Maybe 50 tahun lagi kali ya...***