Kolektor Kaset Pita Lawas Tak Hanya Didominasi Orang Tua, Kaum Milenial pun Banyak yang Mulai Mengumpulkannya

28 Agustus 2023, 20:25 WIB
Aurora (21) kiri dan Moza (19) kanan sedang memilih buku cerita di salah satu kios yang terletak di lantai 3 Pasar Antik Cikapundung, Jl. Cikapundung Kota Bandung, Sabtu 26 Agustus 2023 /Dicky Harisman/DeskJabar.com/

 

 

DESKJABAR – Minat anak milenial pada musik analog seperti pita kaset, piringan hitam beberapa tahun ini mengalami perkembangan.

Indikasi ini setidaknya bisa dilihat dari setiap gelaran pameran atau bazaar audio vintage di beberapa kota besar di Indonesia termasuk Bandung. Selalu dipenuhi oleh anak-anak milenial.

Para anak-anak milenial ini tak hanya mendatangi pameran penjualan audio vintage saja, mereka juga terbiasa berburu kaset pita atau piringan hitam ke beberapa tempat yang masih menjual pita kaset yang ada di Bandung.

Baca Juga: Segini Besaran Tarif Promo LRT Jabodebek usai Diresmikan Presiden Jokowi

Salah satu tempat yang masih menjual audio vintage di Bandung adalah Pasar Antik Cikapundung yang ada di lantai 3 Cikapundung Electronic Center Jl. Cikapundung Kota Bandung.

Sabtu, 26 Agustus 2023 kemarin, DeskJabar.com memergoki Moza (19) dan Aurora (21) sedang memilih buku lawas di depan sebuah kios buku bekas yang ada di pasar antik Cikapundung.

Satu buah kaset dalam genggaman tangan Moza adalah kaset pita dari grup The Beatles lansiran tahun 1970 an. Dan ini yang menarik hati DeskJabar.com untuk mengetahui lebih dalam.

Mahasiswi Telkom University ini mengaku sangat menyukai pita kaset dibandingkan format musik modern lainnya.

Baca Juga: KEREN BANGET, Desa Selamanik Ciamis Raih Juara ke 3 ADWI 2023, Katagori Homestay dan Toilet Umum

Kesukaan Moza mendengarkan musik dari kaset pita ini, bermula dari seringnya dia mendengarkan ayahnya saat memutar pita kaset di rumahnya.

Menurutnya suara dari kaset pita lebih memiliki historik, karena lagu-lagu dalam pita kaset sering diputar sang ayah dan masuk ke telinganya dan terekam dengan baik hingga saat ini.

Meski untuk mencari fisik kaset pita lebih sulit dibanding mendengarkan lagu dari platform lain, Moza mengaku dirinya merasa tertantang untuk mencarinya.

Selain mendengarkan kaset, Moza juga senang mengoleksi buku-buku dan novel lawas. Pada waktu senggang dia mengaku bisa menghabiskan waktu untuk membaca novel.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 60 Akan Ditutup, Klik Gabung Gelombang, Segera Daftar diprakerja.go.id

Dalam setiap kesempatan dia pasti meluangkan waktu untuk hunting kaset pita. Sebagai referensi musik lawas di sering bertukar pikiran dengan sang ayah atau teman yang satu frekuensi.

Lain Moza lain pula Aurora, perempuan berambut terurai ini asik memilih buku-buku cerita dan novel dalam berbahasa Inggris.

Mahasiswi Telkom University asal Jakarta ini suka pada buku-buku cerita, friksi bahkan buku-buku novel karya penulis dalam dan luar negeri.

Penyuka karya sastrawan Chairil Anwar ini sudah mengoleksi banyak buku yang didapatkannya sejak dia duduk di bangku SMA.

Baca Juga: LRT Jabodebek Diresmikan, Jokowi : Saya Berharap Mayarakat Beralih ke Transportasi Massal

Aurora juga menyukai musik, dia sangat hapal pada grup-grup musik bergenre klasik rock seperti Queen, The Beatles hingga ke grup musik rock era 1990 seperti Guns N’ Roses.

Menurut pengakuannya, mendengarkan musik dari pita kaset lebih memiliki greget. Karena tidak instant, dia harus memburu pita kaset terlebih dahulu baru bisa mendengarkan.

Aurora tidak menyukai hal yang instant dalam mendengarkan lagu. Download kemudian dengarkan. Tidak ada tantangan, pungkasnya. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler