Wisata Viral di Garut, Tepas Papandayan, Eksotisme Kolam Infinity yang Wah dengan Harga Murah

21 Juli 2023, 21:15 WIB
Beberapa wisatawan berendam di kolam air panas Tepas Papandayan dengan latar belakang Gunung Cikuray yang berdiri megah, Rabu 19 Juli 2023 Foto : Dicky Harisman /

DESKJABAR – Bagi yang menyukai wisata alam dari mulai pantai, gunung, hutan, sungai, air terjun dan sumber air panas. Kayaknya anda harus datang ke kabupaten Garut.

Sebab di kabupaten ini banyak sekali objek wisata alam yang pas untuk liburan di akhir pekan, selain karena letaknya yang tidak jauh dari Bandung. Akses ke beberapa wisata alam yang ada di Kabupaten Garut ini mudah di jangkau.

 

Satu lagi objek wisata alam yang tengah viral di Kabupaten Garut adalah agrowisata Tepas Papandayan yang letaknya tidak jauh dari objek wisata alam terkenal di Garut, Kawah Papandayan.

Tempat wisata yang tengah viral di beberapa media sosial ini berupa kawasan wisata agro terpadu yang berada di ketinggian. Di kawasan wisata alam baru ini nantinya wisatawan bisa menikmati kegiatan di alam secara terpadu.

Dari mulai mendirikan tenda, memetik buah-buahan atau sayuran, berenang di air panas, sekedar nongkrong di kafe bahkan menginap di villa yang disediakan pengelola.

Meskipun masih dalam tahap pembangunan, wisatawan yang datang ke Tepas Papandayan sudah berdatangan tidak saja dari Kabupaten Garut tapi sudah banyak wisatawan yang datang dari luar Garut.

Selain tidur di dalam tenda, ada juga wisatawan yang datang ke Tepas Papandayan sejak hari masih gelap. Wisatawan yang datang ke Tepas Papandayan ingin membuktikan sendiri keindahan golden sunrise di Tepas Papandayan yang banyak diposting orang di Medis Sosial.

 

 

Sebuah panorama indah bisa dinikmati di sini kala pagi hari saat matahari menyembul di ufuk timur yang nampak merekah dari balik Gunung Cikuray yang berdiri gagah. Wisatawan bisa menikmati atraksi matahari terbit ini sambil berendam di kolam yang airnya panas langsung dari Gunung Papandayan. Sangat eksotis.

Warna pagi yang gemulai dipadu dengan kepulan air panas di dalam kolam yang mirip infinity Pool.

Pemandangan megah ini tentu tak disia-siakan wisatawan yang sengaja berenang disini untuk mengambil spot foto yang sangat intstagenik terutama pada saat matahari mulai menggeliat mengerjakan tugasnya.

Jangan takut kedinginan di kolam ini, karena air kolam Tepas Papandayan dialirkan langsung dari Gunung Papandayan. 

Beroperasi dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00  sore, wisatawan yang datang ke Tepas Papandayan mengambil waktu yang pas untuk melihat Golden Sunrise pada pagi hari dan Sunset pada sore hari.

Namun jangan berekspektasi setiap kita ke tempat ini selalu mendapatkan hasil foto terbaik alias cuaca yang cerah. Mengingat cuaca terkadang sulit diterka. Musim Hujan malah tidak turun hujan, sebaliknya pada musik kemarau. Turun hujan.

Kondisi ini bisa jadi membuat keinginan untuk menyaksikan  sunrise maupun sunset tidak seusai dengan harapan kita. Namun kebanyakan banyak wisatawan yang datang selalu mendapatkan cuaca yang bagus.

Bagi yang ingin datang kesini melihat fenomena matahari terbit layaknya seperti berlibur ke kawasan Dieng atau Bromo. Bisa datang “nyubuh” dari kota Garut yang bisa ditempuh dalam watu satu jam.

Namun jika ingin melewatkan suasana pegunungan dengan udaranya yang menusuk tulang, Anda bisa mendirikan tenda disini dengan membawanya dari rumah atau menyewa di Tepas Papandayan dengan fasilitas mendirikan tenda, berenang di kolam air panas dan sarapan pagi.

 

Menurut Rifki Almunawar petugas tiket yang ditemui DeskJabar.com, Rabu 19 Juli 2023, menjelaskan biaya untuk mendirikan tenda disini sebesar Rp 60.000, jika membawa tenda sendiri, sedangkan jika menyewa tenda dari Tepas Papandayan, biaya sewa tenda Sebesar Rp 235.000 sudah termasuk sleeping bag 4 buah dan sarapan pagi  untuk 4 orang. Cukup murah bukan?

Tiket masuk ke Tepas Papandayan juga cukup murah, yakni sebesar  Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Untuk mengakses Tepas Papandayan, sama dengan anda akan menuju ke kawasan wisata Kawah Papandayan, setelah Cisurupan lebih kurang 800 meter, Anda terus lurus ke arah atas. Bukan belok ke kiri, ke arah Cikajang.

Sekitar 3 kilo meter dari jalan raya tadi ada sebuah gapura di sebelah kiri dengan tulisan petunjuk mengarah ke Tepas Papandayan, ikuti jalan tersebut yang jaraknya kurang lebih 3 KM.

Namun karena jalannya kecil, bagi yang membawa kendaraan roda empat berhati-hati jika berpapasan dengan kendaraan roda empat lagi. Carilah ruas jalan yang agak lebar sehingga  salah satu kendaraan bisa menepi dan jalan bisa dilalui leh dua kendaraan roda empat sekaligus.

Selamat berlibur dan selamat menikmati alam Garut yang eksotis..***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler