Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta, Tempat Berburu Barang Antik dan Jadul

30 Mei 2023, 17:25 WIB
Salah satu kios yang menjual barang antik dan jadul di Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta yang ramai mulai siang hingga malam hari /Dicky Harisman/DeskJabar

 

DESKJABAR – Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata alam yang tersebar di lima wilayah masing, masing Kab. Bantul. Kab. Sleman. Kab. Kulon Progo dan kabupaten Gunung Kidul. 

Selain wisata alam, di kota pelajar ini terdapat juga wisata belanja, wisata budaya, wisata seni dan wisata edukasi yang hampir ada  di tiap kabupatennya.

Salah satu wisata Seni yang ada di Yogyakarta adalah Pasar Seni Gabusan yang terletak di jl. Parangtritis KM 9.5 Yogyakarta.

Baca Juga: Di Yogyakarta, Hantu Genderuwo Pernah Muncul Bikin Heboh di Panembahan

Gambaran

Pasar Seni Gabusan yang pada awalnya dikhususkan untuk memasarkan hasil kerajinan Yogyakarta ke tingkat internasional seperti tas kulit, batik, gerabah dan ukiran kini kehadirannya menjadi semakin semarak.

Pengunjung yang datang ke Pasar Seni Gabusan tak hanya bisa mendapatkan hasil kerajinan lokal semata, di kawasan yang berada dalam wilayah Bantul ini bisa ditemukan para pedagang barang antik dan lawasan.

Pasar Seni Gabusan merupakan tempat yang empuk buat pemburu barang antik dan jadulan yang datang ke Yogyakarta.

Menurut Philips salah seorang pedagang barang antik yang ada di Pasar Seni Gabusan. Saat  ini setidaknya lebih dari 40 pedangan barang antik maupun barang lawasan berdagang di Pasar Seni Gabusan.

 Baca Juga: Di Probolinggo, Ada Jalan Tol Banyak Hantu Orang Kerajaan Majapahit ?

Para pelanggan mereka selain berasal dari  domestik, Jawa dan luar pulau Jawa, banyak juga turis mancanegara yang sengaja mampir dan membeli barang disini.

Saat DeskJabar masuk ke kawasan ini pada pagi hari, hanya lima kios yang sudah buka. Sebagian lagi menurut Philips berdagang mulai siang hari.

Di dalam kawasan Pasar Seni yang memiliki luas sekitar 4,5 hektare ini pengunjung bisa juga menikmati aneka kuliner, banyak tempat makan disini dengan aneka rasa dan hidangan.

 Baca Juga: Mati Suri di Bogor Bohongan, yang Betulan di Kediri, Pocong Bangkit di Ambulance, Warga Blingsatan Ketakutan

Sebuah taman bermain dan ratusan pengrajin yang dibagi dalam 16 los, setiap los pasar dibagi lagi kedalam kelompok produk seperti kerajinan kulit terakota, kayu , logam menjadi tenant di Pasar Seni ini.

Para pedagang banyaknya berasal dari Yogyakarta, namun ada juga pedagang barang lawas yang berasal dari luar Yogya seperti Bagus yang berasal dari Magelang yang mengadu nasib di Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta.

Pasar Seni Gabusan ramai dikunjungi sejak pukul 14.00 hingga malam hari, namun ada juga beberapa pedagang barang antikan yang sudah mulai berdagang sejak pukul 10.00  atau 11.00 pagi atau bergantung suasana pasar.

 Baca Juga: Ustadz Muhammad Faizar Serukan Hentikan Mitos Hantu Pocong Karena Menghina Syariat Islam

Beberapa barang lawas seperti alat rumah tangga yang diproduksi pada tahun 1960 hingga 1990 bisa ditemukan di Pasar Seni Gabusan.

Jam beker lawas, radio transistor, setrika arang, gilingan kopi hingga televisi keluaran tahun 1970 an ada di Pasar Seni Gabusan.

Soal harga, bergantung pengunjung bisa ber nego dengan para pedagang yang ada di Pasar Seni Gabusan.

Bagi yang mau liburan ke Parangtritis, sempatkan mampir di Pasar Seni Gabusan. Dari arah kota menuju ke pantai Parangtritis, lokasi pasar ini ada di sebelah kanan.

Patokannya setelah melihat bunderan, arahkan kendaraan putarbalik dan langsung mengambil arah kiri.

Sebuah tulisan “Pasar Seni Gabusan” terpampang jelas dari kejauhan. Tanda bahwa perjalanan anda tinggal selangkah lagi. Selamat Berburu Barang antik. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler