DESKJABAR – Wajah Situ Ciburuy pasca revitalisasi beberapa tahun kemarin kondisinya tampak pangling, Situ Ciburuy semakin cantik dengan polesan disana-sini, hingga mendatangkan banyak wisatawan untuk datang ke situ legendaris ini.
Situ Ciburuy secara geografis berada di kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, lokasinya yang dekat dengan jalan raya Padalarang – Cianjur membuat kawasan wisata air ini banyak dikunjungi kedua wilayah, Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur.
Namun pada akhir pekan, tak sedikit wisatawan dari luar Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat yang sengaja datang ke Situ Ciburuy pasca revitalisasi.
Kini pinggiran situ Ciburuy sudah diperkeras dengan tembok dan pengaman pagar untuk menghindari wisatawan terutama anak-anak terpeleset ke Situ Ciburuy yang kedalamannya mencapai empat meter.
Beberapa bangunan yang difungsikan sebagai balai pertemuan, mushola, kantin berderet rapi dari awal gerbang Situ Ciburuy hingga ke belakang tempat dimana perahu sewa ditambatkan.
Tempat perahu ditambatkan berseberangan dengan pulau yang ada di tengah Situ Ciburuy, pada akhir pekan biasanya banyak keluarga atau komunitas yang memanfaatkan pulau ini untuk acara, di tengah pulau ada rumah makan yang biasa dipergunakan untuk acara semacam gathering.
Bagi wisatawan yang ingin mengelilingi kawasan situ bisa menyewa perahu angsa dengan tarif Rp 25.000 dengan durasi 30 menit.
Sedangkan bagi yang ingin bermain ke pulau bisa menyewa perahu dengan tarif 30 ribu perorang selama lebih kurang sejam perjalanan.
Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Agustus 2022 lalu, Situ Ciburuy hingga sekarang belum berbayar. Alias Gratis.
Kehadiran bangunan bertingkat dengan dua jalur jalan dibawahnya sepertinya dibangun untuk loket penjualan tiket masuk kawasan wisata ini.
Namun hampir delapan bulan ini Situ Ciburuy masih gratis untuk wisatawan, beberapa fasilitas yang ada di kawasan Situ Ciburuy tetap dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama dengan pemerintahan di sana.
Kemolekan Situ dengan luas total 40 hektare ini terlihat seksi pada sore hari, banyak warga yang lokasinya berdekatan dengan kawasan wisata Situ Ciburuy sengaja datang untuk menunggu saat matahari tenggelam di kawasan Situ Ciburuy yang idah.
Tidak usah repot-repot membawa makanan untuk “botram” di kawasan ini, kantin-kantin yang ada di pinggir Situ Ciburuy menyediakan nasi liwet yang dibandrol dengan harga terjangkau.
Speaker portable yang disediakan para pemilik kantin dikhususkan untuk para wisatawan yang datang ke Situ Ciburuy terutama pada hari biasa untuk memanfaatkan fasilitas musik ini berkaraoke.
Sekalian jalan ke Situ Ciburuy, wisatawan yang datang dari Bandung bisa langsung mengeksplor dua kawasan wisata lainnya seperti Sanghyang Kenit dan Stone Garden yang letaknya hanya satu jam dari Situ Ciburuy.
Selamat jala-jalan sekalian mengambil foto sekitar Ciburuy yang sekarang benar-benar pangling. Gak percaya? Hayo buktikan.***