VIRAL Sindrom Tourette Kambuh Saat Konser, Lewis Capaldi Dibantu Penggemar Selesaikan Lagu

2 Maret 2023, 12:38 WIB
Ketika menyanyikan 'Someone You Loved' Lewis Capaldi berusaha mengendalikan Sindrom Tourette yang diidapnya /Kolase TikTok katharina.shry & Instagram @lewiscapaldi

 

DESKJABAR - Lewis Capaldi, penyanyi dan penulis lagu asal Skotlandia tengah viral di media sosial. Dalam konser di Jerman, Lewis Capaldi yang diketahui memiliki Sindrom Tourette, kambuh ketika sedang bernyanyi.

Seketika video yang direkam oleh salah seorang penggemarnya viral di media sosial, yang isinya memperlihatkan Sindrom Tourette yang dialami Lewis Capaldi.

Dalam video tersebut, ketika menyanyikan lagu hitsnya 'Someone You Loved', Lewis Capaldi tidak dapat menyelesaikan lagunya itu dengan sempurna. 

Lewis Capaldi menyanyi dibantu penggemar

Nampak dirinya berusaha sebaik mungkin untuk menyanyikan lagu tersebut.

Tak tinggal diam, para penggemarnya pun turut membantu penyanyi kelahiran 7 Oktober 1996 itu, dengan ikut bernyanyi bersama.

Momen yang terekam dalam video yang diunggah di akun TikTok katharina.shry itu membuat netizen terharu dengan Lewis Capaldi yang terlihat berjuang melawan sindromnya itu. "get well soon," ucap salah seorang netizen.

 Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2023, Masakan Rantang, Nostalgia di Bandung dan Sumedang, Apakah Kini Masih Ada ?

Mengenal Sindrom Tourette

Pemilik nama lengkap Lewis Marc Capaldi mengumumkan bahwa dirinya mengidap Sindrom Tourette pada awal September 2022.

Lewis mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan perawatan Botox di bahunya, untuk membantu mengendalikan Sindrom Tourette tersebut.

Dirinya pun mengatakan bahwa dampak dari sindrom tersebut, membuat dirinya sering dianggap menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba.

 Baca Juga: Pemilik Awal Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Tinggal di Gang? Simak Penjelasan KPK Setelah Klarifikasi Rafael

Dikutip dari mayoclinic.org, Sindrom Tourette adalah kelainan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkannya, disebut dengan Tic, yang tidak dapat dikontrol dengan mudah.

Beberapa penelitian menyebutkan, penyebab Sindrom Tourette adalah genetik yang diwariskan atau diturunkan dari orang tua ke anak.

Gangguan sindrom ini biasanya muncul ketika usia 5-10 tahun dan akan semakin membaik seiring bertambahnya usia.

 Baca Juga: BRI Serahkan Sertifikat Halal Kepada 50 UMKM Binaan di Jawa Barat

Sindrom Tourette lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, dengan perbandingan tiga sampai empat kali lebih banyak.

Untuk pengobatannya sendiri, pengidap Sindrom Tourette tidak bisa sembuh, karena sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya, hanya sebatas mengurangi gejala Tic saja.

Jadi, selama pengidap Sindrom Tourette tidak kambuh atau gejala tidak mengganggu, maka tidak diperlukan pengobatan.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: TikTok katharina.shry mayoclinic.org

Tags

Terkini

Terpopuler