DESKJABAR – Pada umumnya hal yang pasti akan dialami oleh kaum wanita adalah masa dimana terjadinya menstruasi akan berhenti.
Kebiasaan menstruasi tersebut akan berhenti saat kaum wanita mengalami masa menopause.
Adapun menopause yang dialami adalah berkurangnya kadar hormon seks pada wanita yaitu hormone estrogen dan hormon progesteron.
Baca Juga: Lengkap dan Sah 16 Peserta Piala Sudirman 2023 di China, Termasuk Indonesia Ada Siapa Lagi ?
Durasi dan juga tanda-tanda menopause yang terjadi setiap wanita berbeda-beda
Usia terjadinya menopause pada wanita umumnya yaitu antara 45-55 tahun namun tidak menutup kemungkinan terjadinya menopause dini pada usia kurang dari usia 45 tahun.
Pada saat menopause terjadi, kaum wanita akan mengalami beberapa gejala tertentu yang biasanya akan terjadi sejak beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun sebelum menstruasi tersebut berhenti yang disebut perimenopause.
10 Gejala Pada Wanita Memasuki Masa Menopause
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube DOKTER WSP yang tayang pada 21 Januari 2023, berikut ini 10 gejala yang dialami wanita menjelang menopause.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 48 Telah Resmi Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
1. Sulit tidur
Biasanya gejala yang muncul sebelum wanita memasuki masa menopause adalah kesulitan untuk tidur.
Para wanita akan tidur lebih malam dan bangun sangat pagi yang disebabkan adanya penurunan hormone estrogen yang menyebabkan tubuh tidak bisa tenang dan sulit untuk beristirahat.
Cara penanganannya adalah dapat melakukan teknik relaksasi dan pernafasan yang benar juga rutin berolahraga.
2. Perubahan siklus menstruasi
Perubahan siklus menstruasi pada saat menjelang menopause bisa terjadi akibat jumlah darah yang keluar tidak stabil, bisa banyak atau sedikit atau hanya flek saja dengan durasi yang bisa terjadi lebih singkat dari biasanya.
3. Sering merasa kepanasan
Rasa panas pada tubuh bagi wanita yang akan memasuki masa menopause memiliki intensitas bervariasi dari yang ringan hingga berat yang bisa mengganggu tidur.
Kebanyakan wanita akan mengalami rasa kepanasan ini atau hotflash sekitar 1-2 tahun dari menstruasi terakhirnya.
Namun seiring berjalannya waktu kondisi hotflash ini akan semakin jarang terjadi.
4. Nyeri saat berhubungan
Berkurangnya kadar estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi kelembaban dari dinding vagina yang berakibat akan menjadi lebih kering.
Tanda-tanda jika vagina menjadi kering adalah munculnya rasa gatal atau rasa panas di sekitar bibir vagina.
Keringnya bibir vagina inilah yang akan menyebabkan nyeri pada saat melakukan hubungan intim.
5. Penurunan gairah seksual
Penurunan kadar estrogen dapat memperlambat reaksi orgasme yang menyebabkan vagina menjadi kering.
Kondisi seperti ini akan menyebabkan menurunnya gairah seksual karena rasa nyeri yang muncul pada saat melakukan hubungan intim.
6. Masalah saluran kemih
Menjelang masa menopause wanita kerap kali akan kesulitan untuk menahan untuk buang air kecil.
Bisa juga memiliki rasa ingin buang air kecil padahal kandung kemih belum penuh atau bisa juga merasakan nyeri saat berkemih.
Hal ini bisa disebabkan karena jaringan di vagina dan saluran kemih mengalami kehilangan elastisitasnya.
Selain itu, kondisi yang juga terjadi adalah otot-otot yang mengelilingi pelvis juga akan mulai melemah.
7. Mengalami rambut rontok dan kering
Kadar estrogen yang menurun juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok dan juga kering, karena salah satu fungsi dari hormon estrogen adalah menjaga pertumbuhan setiap helai rambut .
8. Gangguan suasana hati
Wanita yang akan mengalami menopause juga akan mengalami gangguan suasana hati yang disebabkan oleh hormone estrogen dan progesteron yang menurun.
Hal ini menjadi faktor para wanita menjadi mudah marah, cepat depresi, dan juga mempengaruhi fungsi pada otak.
9. Masalah pernafasan pada saat tidur
Mendengkur dan juga sleep apnea akan dialami wanita saat sebelum dan sesudah menopause terjadi yang merupakan jeda nafas pada saat tidur.
Kondisi ini yang menyebabkan munculnya suara mendengkur, nafas terengah-engah, tersedak dan kualitas tidur menjadi menurun.
Hal ini juga disebabkan kadar hormon progesteron yang rendah pada wanita yang akan mengalami masa menopause.
10. Kulit menjadi lebih kering
Penurunan kadar hormone estrogen sangat mempengaruhi elastisitas kulit pada wanita karena hormon estrogen memiliki fungsi memproduksi kolagen, minyak yang menjaga kelembaban dari kulit wanita.
Gejala yang dialami pada wanita yang akan memasuki masa menopause ini berbeda-beda, bahkan ada sebagian wanita yang tidak merasakan gejala apapun menjelang menopause.***