Healing Good Ngafe di Hutan Sambil Menikmati Senandung Pucuk Pinus di Kawasan Wisata Gunung Puntang

9 Januari 2023, 06:42 WIB
Salah satu saya tarik anak muda ke Kawasan wisata alam Gunung Puntang adalah bisa nongkrong di kafe yang menyatu dengan hutan /: Dicky Harisman/DeskJabar/

 

 

 

DESKJABAR – Salah satu pesona alam yang memancar dari Bandung Selatan adalah kawasan wisata alam Gunung Puntang yang berada di Kampung Gamblok, Desa Cimaung Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.

Wisata alam dengan luas 30 hektare ini benar-benar mampu memanjakan wisatawan yang berlibur ke kawasan hutan pinus dan camping ground serta puncak Mega yang menjadi tujuan para pendaki yang datang ke kawasan wisata alam Gunung Puntang.

Sebagai kawasan wisata dengan paket lengkap. kawasan wisata alam Gunung Puntang, benar-benar mempesona.

Baca Juga: Liburan Wisata Mengunjungi Tanjung Duriat di Jatigede Sumedang, Banyak Spot Foto Instagramable

Daya tariknya berupa hutan pekat dengan beberapa sungai membelah lahan yang dikelola Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Eko Wisata Jawa Barat dan Banten ini.

Menurut Site Manager Gunung Puntang, Sugih Wibawa Utama, kawasan wisata Gunung Puntang, terus dikunjungi wisatawan yang benar-benar merasa betah di kawasan ini.

"Banyak wisatawan yang datang lagi ke Gunung Puntang karena apa yang mereka cari ada disini. Selain tidak terlalu jauh, kebutuhan mereka untuk berwisata ada semua disini, " kata Sugih.

Perhutani saat ini mengelola beberapa kawasan wisata alam seperti di Ciwidey dengan kawasan Kawah Putih, Ranca Upas dan Patuha Resort. Di Kawasan Utara ada Cikole Resort dan Green Grass. Di Bogor ada Curug Panjang dan Curug Cilember, sementara di Tasikmalaya ada kawasan Gunung Galunggung dan Karaha Bodas.

Baca Juga: Gathering Pelaku Wisata Sugeng Rawuh, Together In 2023 di Bandung, Seruan Memajukan Wisata Indonesia

Untuk wisatawan atau pendakian ke Gunung Puntang saat ini masih tertutup namun jika ada pendaki yang sudah kadung datang ke Gunung Puntang, Sugih mengatakan masih diperkenankan untuk tepa mendaki ke puncak namun wajib ditemani pemandu lokal.

Selain itu,wisatawan juga bisa menjelajahi lahan hutan pinus yang rindang, Gua Belanda, Camping Ground, Cottage, Air terjun, bekas reruntuhan gedung radio Malabar dan area lainnya yang satu sama lain dihubungkan dengan jalanan beraspal yang mulus.

Yang tak kalah menarik dari kawasan wisata alam Gunung Puntang ini adalah keberadaan dataran luas di kaki Gunung Puntang yang letaknya satu tempat dengan kolam cinta yang saat ini ditutupi kayu tanda bahwa kolam cinta tersebut sedang tidak difungsikan .

Baca Juga: PREVIEW Vietnam Vs Indonesia Semifinal Leg 2 Piala AFF 2022 Mitsubishi Electric Cup, Vietnam Raih 2 Keuntungan

Panorama alam yang megah saat kita memasuki kawasan ini, sebuah pemandangan yang luar biasa, saat wisatawan masuk ke area kaki Gunung Puntang

Tanah luas dengan latar belakang Gunung Puntang yang berdiri kokoh yang sesekali puncaknya diselimuti kabut pertanda kawasan ini sangat dingin.

Reruntuhan bekas gedung radio Malabar yang dibangun pada masa penjajahan Belanda menjadi spot foto yang menarik. Beberapa wisatawan membuat foto dengan alat bantu tripod dan sebagian memilih membawa kamera drone.

Di tengah lahan yang luas ini ada kolam cinta dan jika kita mengarahkan pandangan ke arah kiri, akan terlihat pepohonan tinggi yang membatasi sungai yang membelah kawasan ini.

Jika kita menatap ke arah kanan, akan kita lihat sebuah area yang mirip tempat tontonan seperti tribun.

Baca Juga: IBADAH HAJI 2023: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Tanpa Batas Usia, di Atas 65 Tahun Bisa Berangkat

Di sudut kanan di lahan ini terdapat sebuah caravan yang ternyata adalah sebuah caffe berkonsep outdoor bernama BERG yang menyatu dengan alam di sekitarnya

Antrian anak-anak muda yang berpasang-pasangan atau yang berangkat bersama bestie menjadi pemandangan yang menarik. Mereka penasaran mencoba menu caffe yang langsung disantap di alam terbuka dengan duduk di area terbuka yang beberapa bagiannya diberi penutup untuk berlindung saat hujan.

Caffe bernuansa alam ini benar-benar menjadikan suasana dan pengalaman baru bagi anak-anak baru gede yang datang kesini.

Beberapa menu ditawarkan seperti Hot Coffee, Espresso, Mochachino, Coffee late, Cappicono, Americano, berbagai kopi khas lokal seperti Arabica, Robusta, Kopi Gayo. Menjadikan pilihan semakin beragam.

Bagi yang tidak suka kopi bisa memilih mocktail, macha latte dengan harga yang sangat terjangkau.

Buat yang lapar setelah berjalan-jalan di kawasan hutan pinus bisa memilih menu grilled dan camilan lain seperti barbeque portable brisket, barbeque portabel saikoro, nasi goreng, sup merah dan menu western lainnya. Penasaran dengan caffe unik ini.

Hayo ke Gunung Puntang, nikmati pesona alamnya yang khas hutan tropis dan nikmati juga pengalaman nongki-nongki di caffe yang benar-benar menyatu dengan alam di sekitarnya.

Oh ya, tiket masuk ke kawasan wisata alam Gunung Puntang ini sebesar Rp 25.000. Dan untuk wisatawan yang ingin masuk ke kawasan Radio Malabar, kolam cinta, camping ground dan lainnya di kawasan ini harus membayar lagi tiket sebesar Rp 10.000 per orang. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler