DESKJABAR – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikenal memiliki primadona keindahan hamparan perkebunan teh yang menghijau.
Hanya saja, pada masa kini, keindahan hamparan hijaunya perkebunan teh di Puncak Bogor itu tertutupi banyak bangunan warung.
Selama ini, banyak orang menyangka bahwa di Puncak, Bogor hanya ada satu unit perkebunan teh, tetapi sebenarnya ada dua.
Baca Juga: PC 816 V1 Pindad Bandung, Pesaing HK416 Jerman dan M4 Amerika, Calon Senjata Baru TNI
Gambaran dan nama perkebunan teh di Puncak
Untuk wisata alam di Bogor, ada profil dua unit perkebunan teh di Puncak, yaitu Gunung Mas dan Ciliwung, serta pabrik teh.
Perkebunan Gunung Mas dan Perkebunan Ciliwung dikelola dua perusahaan yang berbeda, dimana pada lokasi tersebut masing-masing ada pabrik teh.
Perkebunan Gunung Mas dikelola PT Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN VIII yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang berkantor pusat di Bandung.
Baca Juga: Di Garut, Pernah Banyak Orang Makan Sepatu Ketika Zaman Kelaparan dan Krisis Ekonomi
Perkebunan Gunung Mas merupakan peninggalan bekas perusahaan Prancis, yaitu Societe de Culture Goenoeng Mas, SA yang dahulu berkantor pusat di Paris, Prancis.
Lain halnya Perkebunan Ciliwung, kini dikelola perusahaan swasta PT Sumber Sari Bumi Pakuan, yang berkantor pusat di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Perkebunan Ciliwung merupakan peninggalan perusahaan asal Inggris, yaitu Tjiliwoeng Java Plantations, Ltd yang dahulu berkantor pusat di London, Inggris.
Diantara kedua unit perkebunan teh di Puncak Bogor itu, adalah Perkebunan Gunung Mas yang agresif membuka banyak fasilitas agrowisata.
Baca Juga: Di Kadipaten Majalengka, Pernah Ada Lapangan Terbang Tua, dan Lokasi Dahulu
Nama pabrik teh di Puncak
Di Perkebunan Gunung Mas ada fasilitas baru, yaitu tea bridge, offroad, menambah kesemarakan dengan sejumlah fasilitas lain yang sudah ada.
Perkebunan Gunung Mas memiliki nama pabrik teh Gunung Mas, tetapi kini sudah tidak melakukan produksi. Bangunan pabrik teh Gunung Mas kini dijadikan museum.
Pucuk-pucuk daun teh dari Perkebunan Gunung Mas kini diolah di pabrik teh Perkebunan Gedeh, Cianjur, dan sebagian dikirim ke pabrik teh swasta di Sukabumi.
Sejak tahun 2022, Perkebunan Gunung Mas statusnya turun menjadi hanya afdeling atau kebun bagian, karena pengelolaannya sudah digabungkan ke Perkebunan Gedeh, Cugenang, Cianjur.
Sedangkan Perkebunan Ciliwung memilki nama pabrik teh Ciliwung yang juga bernama pabrik teh Tugu. Pada arealnya terdapat sejumlah vila untuk disewakan kepada para wisatawan.
Di dekat Perkebunan Ciliwung juga terdapat obyek wisata lain, yaitu Talaga Warna yang dikelola BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kementerian Kehutanan. ***