10 Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita, Diantaranya Abaikan dan Fokus Pada Kehidupan Lebih Bermanfaat

8 November 2022, 16:18 WIB
Cara menghadapi orang yang membenci kita. pexels.com / Keira Burton /

DESKJABAR – Dalam kehidupan bersosial pasti seluruh manusia akan merasakan dibenci orang lain baik dengan atau tanpa alasan yang pasti.

Terkadang kebencian itu sampai membuat fitnah dan menjatuhkan nama baik serta membunuh karakter orang lain yang dibenci.

Bagi orang-orang pembenci, mereka tidak akan peduli dengan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan karena tujuan mereka hanya melakukan apa yang mereka anggap benar.

Baca Juga: Endes Resep Tahu Aci Krispi Kuah Gejrot, Pedas dan Segar, Olahan Cemilan Simpel Bisa Bikin Sendiri di Rumah

Kita akan menemukan para pembenci dimanapun kita berada baik di sekolah, lingkungan kerja, di rumah, media sosial dan lain sebagainya yang menjadi bagian dari kehidupan kita yang tidak bisa dilepaskan.

Berikut ini 10 cara menghadapi orang-orang pembenci yang dilansir Deskjabar dari kanal YouTube Dhamar Aji HIpnoterapi yang diunggah pada tanggal 17 Juni 2022.

1. Jangan terbawa emosi

Bersikap tenang walau tidak mudah karena orang yang membenci akan sangat senang ketika kita terpancing emosi untuk marah, jadi bersikaplah bagaimana agar mereka tidak berlanjut melakukan hal yang merugikan kita.

Sikap tidak terbawa emosi akan membuat mereka merasa diabaikan.

 Baca Juga: Pasca Kebakaran, Ridwan Kamil dan Yana Mulyana Pastikan Kegiatan Pelayanan Publik Bappelitbang Tidak Terganggu

2. Tampil elegan

Elegan dan berwibawa adalah salah satu hal penting karena akan membuat kita lebih tenang dan buktikan hanya dengan kesuksesan kita.

3. Bertanya langsung kepada sang pembenci

Walaupun enggan untuk berinteraksi namun terkadang kita membutuhkan penjelasan tentang alasan mengapa mereka membenci Karena Mungkin saja kita pernah menyinggung dan menyakiti hati agar kita bisa koreksi diri dan meminta maaf.

4. Saring perkataan si pembenci

Tidak selamanya apa yang mereka katakan adalah keliru karena mungkin saja memang benar kita pernah melakukan kekeliruan tanpa kita sadari yang membuat mereka membenci.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin Edar 69 Obat Sirup, Dari Tiga Perusahaan Farmasi, Cemaran EG Melebihi Ambang Batas 

5. Mengabaikan

Karakter pembenci adalah mereka senang jika melihat orang yang dibencinya bereaksi karena apa yang mereka inginkan tercapai jadi mengabaikan merupakan sikap yang penting untuk dilakukan.

 6. Jangan mendendam

Ucapan dan perilaku pembenci memang pasti sangat menyakitkan dan seringkali membuat kita menjadi emosi yang membuat ingin untuk membalas.

Namun sebaiknya jangan dilakukan karena jika kita membalas apa yang mereka ucapkan dan lakukan maka kualitas kita menjadi sama dengan mereka.

Jadi hindari keinginan untuk membalas dendam kepada para pembenci agar tidak merusak citra baik dalam diri kita.

 Baca Juga: Pati TNI AD Kibarkan Bendera PAN, Brigjen TNI (purn) Yusep Sudrajat Siap Adaptasi Tradisi

7. Buktikan bahwa tuduhan pembenci salah

Tidak perlu membuat pernyataan apa-apa disaat para pembenci memberikan fitnah dan tuduhan yang tidak kita lakukan namun jangan hiraukan, lakukan hal positif dan buktikan lewat perilaku dan perbuatan baik terhadap orang lain.

8. Bertindak saat sudah diluar batas

Jika para pembenci sudah melakukan hal-hal diluar batas normal dan keterlaluan maka bertindak tegas sudah harus dilakukan.

Terkadang pembenci perlu diberikan efek jera agar mereka waspada dan memiliki rasa takut untuk melakukan hal yang sudah keterlaluan.

 9. Ketahui masih banyak orang baik

Menjauh dari pembenci dan tidak berinteraksi untuk menghindari orang-orang yang mengganggu psikis dan hidup kita karena masih banyak orang lain yang baik dengan kita, maka fokuslah pada orang-orang yang berkontribusi dalam kehidupan kita.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Ini 8 November, Bang Edi Sewa Preman Bayaran Baru Lawan Kang Cecep Cs, Yayat Bergairah 

10. Fokus pada kehidupan kita

Terima keberadaan pembenci karena harus disadari bahwa Tuhan menciptakan orang-orang pembenci dengan tujuan dan alasan baik.

Tugas kita adalah ikhlas dan tetap fokus pada kehidupan yang masih hars dijalani, jangan kalah dengan orang-orang yang tidak bermanfaat untuk kehidupan kita.***

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler