DESKJABAR - Sukses album “Best Of Jazzy Vocal” disusul album “Indonesian Jazzy Vocal Too” oleh perusahaan rekaman yang sama.
Album kompilasi kedua ini mengingatkan kita kepada konsep kompilasi Jazzy Tunesnya WEA di tahun 90an.
Meski mengangkat lagu hits versi orisinal namun menempelkan juga beberapa lagu baru seperti lagu “Satu Yang Pasti” dibawakan Jazzer asal Jakarta almarhum Beben dan lagu “Believe” oleh Gaby Suano.
Selebihnya kita akan menemukan lagu-lagu Jazz 80-90 versi orisinal seperti “Bayang-bayang” Bhaskara, “Langkah Nada” STAFF, “Andai Saja” Iga Mawarni.
Baca Juga: Ini Nasib Laga PERSIB Vs PERSIJA Pasca Tragedi Arema Vs Persebaya dan Liga 1 Ditunda Sepekan
Pada kantung album ini juga kita bisa menemukan lagu “Biru” yang dibawakan Dian Pramana Poetra dan Syaharani dengan konsep musik Neo Bossa.
Kelompok pendatang “Clorophyl” dengan lagu andalannya “Bisik” dan New Breeze dengan lagu “Yang Kurasa” menambah kompilasi ini semakin beragam.
Berbeda dengan kompilasi album sebelumnya album ini mencampuradukan lagu baru era 2000, lagu lama era 80-90 yang diaransemen ulang dan lagu versi orisinal.
Album ketiga Target Pop adalah “Indonesian Jazzy Vocal Again”.
Album kompilasi ini terbilang hebat. Target Pop dan Pro Sound bekerja keras untuk mendapatkan master asli dari lagu-lagu lawas seperti “Melayang” Elfa’s Singers, “Pertama Kali” Utha Likumahuwa, “Api Asmara” Niagara, “Rinai Hujan” Bornouk Hutauruk sampai “Bayangan” Harry Roesli.
Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Arema vs Persebaya yang Menewaskan 127 Orang di Stadion Kanjuruhan Malang
Target Pop masih ingin mengawinkan lagu baru seperti lagu ”Singgah di Hati” Dian Pramana Poetra dan Daniella, ”Bukan Hanya” dibawakan penyanyi pendatang Elke dan Michael Jakarmilena dengan lagu-lagu originalnya.
Dari genre pop kreatif diluncurkan album “Indonesia 12” yang memuat 12 lagu pop kreatif yang sudah populer di masyarakat seperti “Emosi Jiwa” (Ost. Film Remaja Catatan Si Boy) dibawakan Yana & Lita, ”Astaga” Ruth Sahanaya.
Kemudian ada “Jalan Masih Panjang” Kelompok 7 Bintang, “Aku Jadi Bingung” Malyda, “Tentang Kita” KLA Project.
Lagu yang dilansir oleh Nirvana Record ini melalui proses remastering yang sangat apik.
Jangan tanya kualitas suara, meskipun kompilasi ini sumbernya diambil dari berbagai master namun hasil rekaman album ini rata alias tidak belang.
Baca Juga: Kaset Indonesia era 1980 an Banyak dipindahkan kedalam bentuk CD Audio (Bagian 1). Hayo Berburu!
Penggemar musik pop 80-an juga dilirik produser, artis-artis idola anda bisa ditemukan di CD kompilasi seperti “20 Karya Emas Rinto Harahap”, yang diedarkan oleh Musica Record.
Keberadaan kompilasi lagu Pop ini tentu diharapkan mampu melepaskan kerinduan penggemarnya kepada musisi pop 80an seperti Iis Sugianto, Hetty Koes Endang, Betaría Sonatha, Broery Pesolima, Nia Daniaty, Nur Afni Octavia, Christine Panjaitan dan masih banyak lagi.
Bagi penggemar musik Rock beberapa kompilasi yang ditawarkan tentu bisa menjadi pilihan.
Meskipun jumlahnya belum begitu banyak paling tidak album bertajuk “15 Rock Legendaris ” yang memuat komposisi dari musisi dan grup cadas tanah air seperti Nicky Astria, Achmad Albar, Mayang Sari, Ikang Fawzy, Anggun C Sasmi, 6 Bintang Rock, Gong 2000 ini bisa menjadi penghuni rak CD anda.
Atau ada juga CD audio ”Super Star Rock Indonesia” yang di dalamnya terdapat musisi dan grup rock tanah air seperti Hari Moekti, 8 Rock Power, Artis Rock Indonesia bisa menjadi alternatif pilihan.
Tak hanya itu ajang Festival Rock Indonesia yang pernah digelar beberapa tahun silam turut menjadi pilihan koleksi anda.
Setelah album “10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia Ke V, IX dan X” yang memuat antara lain kelompok Rock asal Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta dan kota-kota lumbung musik Rock lainnya di tanah air.
Lain Kompilasi lain pula album. Kaset 80 yang dipindahkan ke compact disc lebih banyak lagi.
Tengok saja seluruh album Chrisye kini dapat ditemukan di gerai CD dalam bentuk keping CD.
Berturut-turut ada rekaman kelompok Jazz Karimata yang dialihkan menjadi CD pada album ”Lima”, ”Biting”, ”Pasti”, ”JEZZ”.
CD audio January Christy dalam album ”Melayang”,”Aku Ini Punya Siapa”,”Mana” dan ”Collection”. Sayangnya album ”Tutup Mata” tidak ikut dicetak dalam bentuk digital.
Dari deretan musik Rock, sekitar empat album GodBless juga turut dirilis.
Kelompok EDANE dengan ”The Beast, ”Jabrik” dan ”Edan”. Kelompok Elpamas, album Mel Shandy dan Greates Hitsnya juga turut dilempar dalam bentuk CD.
Penyanyi lainnya yang dicetak dalam bentuk CD antara lain, Malyda, Atiek CB, Anggun C Sasmi, Ruth Sahanaya, Dian Pishesa, Poppy Mercury, Imaniar, Nike Ardilla dan masih banyak lagi
Melihat respon pecinta musik yang sangat baik kita berharap produser mau berbaik hati memindahkan kaset kedalam format CD audio lagi dengan harapan lagu hits era 80an kian terdokumentasikan lebih baik.
Album CD audio ini menjadi saksi bisu sejarah musik Indonesia yang pernah jaya. Semoga. ***(Tamat)