Kaset Indonesia Era 1980 an Banyak Dipindahkan ke Dalam Bentuk CD Audio (Bagian 1). Hayo Berburu!

2 Oktober 2022, 07:23 WIB
Salah satu kaset era 1980 an yang dipindahkan ke dalam bentuk CD Audio /Kasetlalu.com/

DESKJABAR - Hobi mengoleksi kaset pita Indonesia di pasar loak atau kios-kios penjual kaset dan CD audio bekas sudah begitu sulit.

Kalaupun dapat, kondisinya tidak sesuai ekspektasi atau lagunya bukan lagu yang sreg dengan pilihan.

Melihat fenomena itu, beberapa perusahaan rekaman telah memindahkan lagu dari master kaset ke dalam bentuk keping CD.

Banyak rekaman kaset era 1980 - 1990 yang dipindahkan ke dalam bentuk CD audio dan dijual di toko-toko meski tanpa gembar-gembor.

Baca Juga: BUPATI Anne Ratna Mustika Ternyata 'Jablay', Ini Buktinya! Dedi Mulyadi Lebih Memilih 'Istri Pertama'

Akhirnya, keberadaan lagu-lagu Evergreen tersebut lenyap dari pasaran.

Namun kini CD audio tersebut muncul kembali melalui penjualan online. Ada yang masih dijual dalam kondisi New Old Stock (NOS) ada yang sudah dalam keadaan sisa penggunaan alias bekas.

Terlepas dari kondisi tersebut, CD-CD audio tersebut tetap masih dicari, mengingat berburu kaset pun tak lagi semudah dulu.

Perusahaan telah merilis kembali lagu hits era 80an dalam format Compact Disc (CD) baik album solo, album ”Terbaik” maupun kompilasi dari berbagai hits yang pernah populer.

Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh di Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Dunia Termasuk Polisi

Hal ini disambut sukacita kolektor dan penikmat musik Indonesia 80an dari berbagai genre.

Terbukti dari laris manisnya setiap CD yang dirilis.

Entah kenapa dari sisi jumlah CD audio kompilasi yang dilepas ini jumlahnya masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kaset hits yang pernah beredar.

Kondisi ini memaksa penikmat musik untuk sering "mengintip" jika suatu saat ada rekaman CD audio baru keluar, mengingat kecil sekali promosi yang dilakukan untuk mendukung angka penjualan.

Saat ini album kompilasi menjadi daya tarik untuk dikoleksi, selain pertimbangan lagu yang ditawarkan lebih beragam, pertimbangan lain album itu hanya diproduksi sesaat.Tak ada kelanjutannya.

Baca Juga: Lesti Billar, yang Lapor KDRT Diapresiasi KPI Sebagai Langkah Edukasi Bagi Masyarakat, Bukan Lagi Privat

Kompilasi CD audio yang bisa kita temukan di gerai CD di antaranya adalah album kompilasi “Nada & Pesona”, yang memuat 14 Tembang Jazzy pilihan dari penyanyi papan atas di zamannya.

Di album ini ada lagu “Kasih” Ermy Kullit, “Keraguan” (2D), “Segenggam Harap”, Luluk Purwanto, “Bawalah Cintaku”, Christ Kayhatu, “Cinta Cinta Cinta” Vina Panduwinata, “Kucoba Lagi”, Rien Djamain, “Tersiksa Lagi”, Utha Likumahuwa” dan ”Dunia Cinta” yang dibawakan penyanyi bersuara keren, Purnomo Sikas.

Kompilasi asik lainnya ditawarkan melalui album ”Best Of Jazzy Vocal” yang dirilis Prosound dan Target Pop beberapa tahun lalu

Album orisinal ini memuat 12 lagu Jazz era 80-90 dengan dukungan musisi hebat seperti January Christy yang membawakan lagu karya Erwin Gutawa/Harry Kis berjudul “Masa-masa”, Karimata Feat Harvey Malaiholo, “Kisah Kehidupan”.

Lalu ada Dian Pramana Poetra dengan lagu “Semurni Kasih”, Bhaskara, “Life Is To Short To Worry”, Drakhma dengan hitsnya, “Tiada Kusadari”, sampai Black Fantasy membawakan lagu “Buat Kamu”.

Tanpa bermaksud berpromosi, album ini layak dikoleksi penikmat musik 80. (bersambung). ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: data pribadi

Tags

Terkini

Terpopuler