DESKJABAR – Di kalangan penghobi berburu, pada sejumlah lokasi di Jawa Barat menjadi tempat asyik menembak menggunakan senapan angin.
Diantara para penghobi wisata berburu, termasuk di Jawa Barat, muncul pertanyaan benarkah gonta-ganti mimis dapat merusak laras senapan angin ?
Di Jawa Barat dikenal masih banyak lokasi terdapat aneka hewan dianggap hama sebagai sasaran wisata berburu menggunakan senapan angin.
Apalagi, di Jawa Barat kondisi lingkungan berupa hutan rimbun dan beriklim sejuk masih banyak. Tentunya, penyesuaian penggunaan jenis peluru mimis akan berpengaruh untuk ketepatan menembak sasaran berburu.
Ketika berburu, banyak diantara para penghobi baru, masih mencari-cari pilihan jenis peluru mimis yang cocok untuk senapan angin digunakan.
Ada gambaran penjelasan soal gonta-ganti peluru mimis, baik bagi yang ingin menyesuaikan dengan jarak tembak, akurasi, kondisi alam, dsb, ketika menggunakan senapan angin.
Baca Juga: KODE REDEEM FF, Senjata M1887, Benarkah Ampuh untuk Menyerbu di Free Fire ?
Sebagian diantara lokasi di Jawa Barat, juga terdapat banyak hewan sebagai sasaran hobi berburu, misalnya hama babi hutan yang memangsa tanaman petani.
Ada pula orang-orang berburu populasi kelelawar besar, yang jika dalam populasi besar sudah dianggap mengganggu panen dari tanaman petani.
Lokasi-lokasi jadi wisata berburu sebenarnya banyak di Jawa Barat tersebar tergantung kondisi alamnya, misalnya di Cianjur, Sukabumi, Subang, Garut, Purwakarta, Sumedang, Majalengka, Bandung, dll.
Umumnya, para penghobi berburu menggunakan senapan angina, baik jenis konvensional maupun jenis PCP (pre-charged pneumatic) disesuaikan kebutuhan.
Nah ketika sedang berburu, ada juga sebagian penghobi baru masih mencari-cari merek atau tipe peluru mimis yang cocok untuk senapan angin digunakan.
Biasanya, hasil akhir penggunaan peluru termasuk jenis mimis pada senapan angin juga dipentingkan akurasi, grouping, jarak tembak, ketahanan hembusan angin, serta daya tembus kepada sasaran.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung Pol Spot Instagramable, Sekali Healing Bakal Ketagihan
Apakah gonta-ganti penggunaan mimis menjadi kekhawatirkan, apakah berdampak merusak laras senapan angin atau tidak.
Ada berbagi informasi pengalaman dari salah seorang penghobi berburu, yang mengatakan, bahwa peluru mimis itu sebenarnya menggunakan bahan logam paling lunak yaitu timah.
Sedangkan laras senapan angin diketahui berbahan baja. Namun diketahui ada pula berbahan kuningan.
Pada kanal YouTube CPO LINE diunggah 30 November 2021, disebutkan, bahwa sejauh ini ketika gonta-ganti mimis, belum pernah terbukti terjadi masalah rusak laras senapan angin.
Secara umum dijelaskan, bahwa hasil tembakan dari penggunaan mimis akan tergantung bentuk, ada yang tumpul, lancip, panjang, mirip payung, bobot mimis, dsb.
Kemudian dibahas, ada yang bertanya, konon ada mimis dengan campuran besi. Bisa jadi, mungkin juga ada yang memang demikian.
Menurut dia, sejauh ini dirinya belum pernah terjadi laras rusak. Yang terjadi, hanya efek akurasi hasil tembakan, karena peluru mimis menjadi lebih berat.
Nah, demikian gambaran umum bagi para penghobi berburu menggunakan senapan angin, soal penggunaan gonta-ganti jenis peluru mimis. ***