DESKJABAR - Pemilik akun tiktok @miaearliana yang beberapa hari lalu sempat viral karena postingan VT nya di sosmed akibat aksi catcalling yang terjadi pada dirinya.
Memposting tayangan klarifikasi pada postingan VT sebelumnya pada Minggu 18 September 2022.
Pemilik nama Mia Earliana ini mengklarifikasi perihal VT nya beberapa hari lalu diposting di aplikasi tiktok yang menceritakan tentang perlakuan catcalling di kawasan wisata Gili Trawangan Lombok NTB yang menimpanya.
Baca Juga: Tempat Wisata Paling Indah di Ciwidey dan Pangalengan, Campervan Hits View Sejuk, Wajib Dikunjungi
Dengan bijak perempuan penggiat traveling ini menjelaskan tentang kronologis hilangnya postingan VT yang dibuat tentang catcalling di aplikasi Tiktok.
Dalam postingan VT terbarunya Mia menyatakan permintaan maaf kepada pemerintah Lombok dan masyarakat setempat sehubungan dengan tayangan VT nya yang sempat viral di jagat maya.
Dia tidak bermaksud menjelek-jelekan kawasan wisata Gili Trawangan Lombok, namun hanya perlakuan oknum yang tidak bertanggung jawab dan membuat nama kawasan wisata Gili Trawangan tercemar gara-gara tingkah lakunya.
Baca Juga: Gerbang Tol Getaci di Cilawu, Garut, Banyak Tempat Wisata Alam Instagramable Surga Tersembunyi
Menurut Mia, videonya tidak dia hapus melainkan diprivate, karena sudah ada beberapa pihak yang menghubunginya dan seperti diketahuinya di beberapa media sudah ada berita tentang pemerintah setempat yang sudah bertindak dan mengusut tuntas kejadian yang dialami Mia.
Alasan dia mem private video tersebut agar permasalahannya tidak berlarut-larut. Saat ini, menurutnya, pemerintah setempat sudah bertindak dan mereka sudah mulai fokus kepada apa yang harus diperbaiki untuk menjaga nama baik kawasan wisata Gili Trawangan Lombok.
Perempuan yang pernah mengunjungi beberapa tempat terbaik di Indonesia ini menjelaskan, dalam tayangan VT nya tidak bermaksud menjelek-jelekan kawasan wisata Gili Trawangan Lombok, karena apa yang dilakukannya hanya speak Up spontan sehubungan perisitiwa catcalling yang dialaminya selama di sana.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Dia juga tidak mau menyebutkan nama villa tempat dimana dia menginap, untuk menjaga nama baik villa tersebut. Hanya apabila diperlukan untuk keperluan investigasi dia bersedia membantu secara kooperatif.
Mia juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah menghubunginya dan berbicara baik-baik tanpa menjugde dan tidak hanya mendengar dari satu sisi
“Terimakasih kepada pemerintah Lombok yang dengan sangat cepat dan telah langsung mengusut kejadian ini sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali, “ ucap Mia.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bandung yang Kekinian, Super Hits 2022, Pemandangan Alam Elok Buat Liburan
Dia berharap kedepannya turis-turis lokal, terutama turis perempuan menjadi lebih nyaman ketika liburan datang kawasan wisata Gili Trawangan Lombok
“Mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung atas VT saya, karena saya hanya bercerita jujur mengenai apa yang saya alami pada saat liburan kesana. Dan semoga bisa berlapang dada serta menerima postingan saya sebagai pembelajaran untuk kedepannya agar Gili Trawangan semoga menjadi lebih baik,” Tukasnya.
Sebagai informasi, catcalling adalah kata-kata manis atau pujian berbau pelecehan yang ditujukan kepada wanita di ruang publik.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Kita semua berharap kejadian catcalling tidak pernah terjadi lagi tempat pariwisata manapun yang ada di Indonesia sehingga pariwisata Indonesia kembali bangkit pasca pandemik kemarin.***