HASIL PENELITIAN, Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Ampuh Untuk Menurunkan Resiko Diabetes Tipe 2

18 September 2022, 15:34 WIB
Hasil studi menyatakan bahwa kebiasaan sederhana ini yakni minum teh bisa mengurangi resiko diabetes Tipe 2 /viewthevibe.com/

DESKJABAR – Penyakit diabetes menjadi salah satu momok menakutkan saat ini. Penyakit ini ternyata sudah diderita oleh lebih dari 150 juta orang di dunia.

Menurut Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Diabetes Melitius Tipe 2 adalah gangguan metabolism yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat gangguan dalam produksi insulin.

Namun ternyata ada hasil penelitian yang menyatakan bahwa ada kebiasaan sederhana yang dinilai ampuh menurunkan resiko Diabetes Tipe 2.

Baca Juga: MAU Nonton Pemakaman Ratu Elizabeth II Senin 19 September 2022, INILAH Link Live Streaming dan Jadwal Prosesi

Bahkan, kebiasaan sederhana ini bisa dilakukan oleh siapapun. Apalagi bagi sebagian masyarakat Indonesia, kebiasaan sederhana ini sering dilakukan setiap harinya.

Kebiasaan sederhana yang dimaksud adalah minum teh.

Kebiasaan minum teh ternyata bisa mengurangi resiko diabetes tipe 2.

Temuan itu dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes, di Stockholm, Swedia.

Minum empat cangkir teh atau lebih per hari dapat menurunkan resiko diabetes Tipe 2.

Sebuah penelitian menemukan bahwa munum the hitam, hijau, atau oolong setiap hari dikaitkan dengan penurunan resiko diabetes sebesar 17 persen lebih rendah rata-rata 10 tahun.

Temuan tersebut didasarkan pada tinjauan terhadap 19 studi yang melibatkan lebih dari satu juta orang.

Penulis utama dari Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, Xiaying Li mengatakan bahwa mereka menyarankan untuk melakukan hal yang sederhana yakni minum empat cangkir teh setiap hari yang berpotensi mengurangi resiko diabetes Tipe 2.

Baca Juga: YUK MELUNCUR ke Cianjur untuk Berlibur ke 5 Tempat Wisata Keren, Hits, Little Venice Hingga Curug Citambur

Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa the dapat bermanfaat bagi kesehatan, karena  dinilai mengandung antioksidan dan polifenol, yang dapat melindungi terhadap penyakit.

Meski demikian, para ahli sepakat bahwa untuk mengurangi resiko diabetes Tipe 2 adalah harus menjaga berat badan mereka.

Sebab menurut mereka, obesitas merupakan pendorong utama diabetes Tipe 2, yang menyumbang 80 hingga 85 persen dari resiko pengembangan diabetes Tipe 2.

Orang gemuk diperkirakan 80 kali lebih mungkin terkena diabetes Tipe 2 daripada mereka yang memiliki indeks massa tubuh di bawah 22.

Sebuah studi baru di China menyebutkan dari 5.199 orag dewasa yang menjadi responden survey nutrisi dan kesehatan yang tidak menderita diabetes, mengisi tentang gaya hidup mereka.

Dari survey terhadap responden yang direkrut 1997 hingga 2009, mereka memberikan informasi tentang gaya hidup seperti olahraga teratur, tidak merokok, dan tidak konsumsi alcohol.

Baca Juga: Caretaker DPD KNPI Jabar Disahkan Perpanjangan Kepengurusan, Rekonsiliasi Kebersamaan KNPI Satu

Jadi menurut Profesor Naveed Sattar dari Unversitas Glasgow menyebut bahwa studi tidak menemukan manfaat minum teh terjadap resiko diabetes.

Namun ketika para peneliti melakukan tinjauan terhadap hasil studi September 2021 dri delapan negara menemukan hasil yang berbeda.

Setiap cangkir teh yang diminum setiap hari mengurangi resiko terkena diabetes Tipe 2 sekitar 1 persen.

Temuan tersebut berlaku telepas dari jenis teh apa yang diminum.

Menurut Xiaying Li, minum teh terbukti mengurangi resiko hanya jika diminum dalam jumlah yang cukup besar.

“Ada kemungkinana komponen dalam teh seperti polifenol, dapat mengurangi kadar glukosa darah, tetapi jumlah yang cukup dari senyawa bioaktif ini mungkin diperlukan agar efektif,” ujarnya.

Dia menambahkan, hal itu mungkin juga menjelaskan mengapa mereka tidak menemukan hubungan antara minum teh dan diabetes Tipe 2 dalam studi mereka karena tidak melihat konsumsi teh yang lebih tinggi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: belfasttelegraph.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler