Super Grup Rollies, Anak Muda Bandung Yang Memainkan Karya Musisi Besar Dunia Pada Tahun 1976

1 September 2022, 18:08 WIB
Kaset rekaman Masterpiece “Rollies Live Show TIM 2 & 3 Oktober 1976”. Dicky Harisman /

DESKJABAR - Pada tahun 1967 anak-anak muda Bandung membentuk sebuah Grup band dengan mengusung tema musik yang sangat lengkap dari mulai Jazz-rock, pop, soul-funk hingga musik dengan tambahan brass ala grup Chicago.

Mereka adalah Bangun Sugito (vokal), Delly Joko Arifin (keyboard/vokal, Teungku Zulian Iskandar (saksofon), Benny Likumahuwa (trombone), Bonny Nurdaya (gitar) Oetje F Tekol (bass), Jimmy Manoppo (drum), Didit Maruto (Trumpet) yang sukses dibelakang nama besar The Rolies.

Dibalik nama Super grup ini pada awalnya ada nama almarhum Deddy Stanzah dan Iwan Krisnawan.

Baca Juga: Ditanya Pengadaan PJU Pangandaran Soal Adanya Dugaan Mark Up, Kajati Jabar : Laporkan Saja Segera!

Debut mereka di atas panggung menjadi pemuas dahaga bagi penikmat musik di era 1970an dimana supr grup ini eksis dan menjadi grup besar di Indonesia kala itu.

Konser mereka pada tahun 1976 menjadi pembuktian dari kehebatan super grup ini. Bermain gemilang di Taman Ismail Jakarta dengan tajuk konser “Rollies Live Show TIM 2 & 3 Oktober 1976”.

Gito – nama panggung dari Bangun Sugito membawakan lagu “Free”, miliknya Chicago, dan lagu berbahasa inggris lainnya It's A Man's Man's World dari James Brown.

Vokalis Rollies lainnya, Boni Nurdaya membawakan lagu Tiada Kusangka, Salam Terakhir dan Setangkai bunga dan Youre Still a Young Man, dari Tower Of Power.

Suara Delly yang melengking membawakan lagu Gone Are The Song Of Yesterday dan King Artur (Rick Wakeman).

Baca Juga: 6 Wisata Kuliner Puncak Instagramable, No 4 Kebab Arab Panjang Lonjong Unik, Cocok Disantap Barengan, Bestie

Tak ketinggalan dalam konser mereka, Jimmy Manoppo sang drumer mempertunjukkan solo drumnya sebelum Bony membawakan lagu kojo mereka “Salam Terakhir” yang ditulis mantan pemain drum, Iwan Krisnawan.

Konser yang dicetakan dalam pita coklat ini menjadikan kaset masterpiece bagi Rollies hingga kini.

Beberapa majalah musik pernah mengulas kehebatan super grup asal Bandung di tahun 1970an, mereka sukses merepetoar beberapa lagu dari penyanyi besar seperti James Brown dll.

Yang lebih membanggakan lagi rekaman mereka dibuat oleh perusahan rekaman lokal asal Bandung, Hidayat yang juga telah sukses merekam Jack Lesmana Combo dll.

Formasi Rollies saat main di TIM adalah: Benny Likumahuwa (Trombon, Saksofon, Seruling, Vokal), T. Iskandar Madian (saksofon Tenor, Vokal), Didiet M (Terompet, Latar belakang vokal), Delly Joko A (Keyboard, Vokal), Bonnie Nurdaya (Lead guitar, Vokal), Uce F Tekol (Gitar Bass, Vokal), Jimmy Manopo (Drum) dan Bangun Sugito (vokal utama).

Baca Juga: Fabio Carvalho Berterima Kasih Kepada Pendukung Liverpool, Setelah Mempersembahkan Gol di Menit Akhir

Rollies masih bertahan di belantika musik Indonesia, pada dekade tahun 1980an mereka merilis album “Dunia Dalam Berita” pada 1983, yang sukes mencetak hits lagu seperti Dunia Dalam Berita, Mabuk Cinta, Nah, Burung Kecil.

Dua tahun berikutnya Rollies melempar album bertema remaja, dengan judul album “Rollies”.dari kantung album mereka muncul lagu populer seperti Astuti, Kinanti dan Dunia Semakin Tua.

Album mereka “Kemarau” pada tahun 1979 diganjar Menteri KLH, emil Salim dengan Kalpataru. Rollies telah berhasil mengangkat misi lingkungan melalui lagu Kemarau yang ditulis Oetje F Tekol sang pemain bas yang banyak menulis lagu untuk Rollies.

Kini pemain Rollies yang masih aktif tinggal Oetje F Tekol, Jimmy Manoppo, Didit Maruto, Alfred dan Young Anggoman.

Eksistensi super grup ini di Indonesia bukan sebentar, puluhan album telah dikeluarkan Rollies sebagai bentuk konsistensi mereka pada musik. ***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler