DESKJABAR – Kota Bandung dikenal sebagai kota tujuan wisata kuliner dengan banyak pilihan.
Tidak saja yang dijajakan di restora-restoran, banyak juga kuliner pinggir jalan di kota Bandung yang memang tempatnya tidak instagramable.
Tapi meski demikian, kuliner khas Bandung pinggiran jalan ini hits banget murah meriah, dan rasanya cuy…top markotop.
Inilah 5 kuliner khas Bandung pinggiran jalan, memang tempatnya tidak instagramable tapi hits banget, murah dan rasanya cuy, top markotop.
Tidak jarang 5 kuliner khas Bandung pinggir jalan ini juga jadi destinasi wisata kuliner para wisatawan dari luar kota Bandung.
Sebab, rasanya tidak lengkap jalan-jalan ke kota Bandung namun tidak mencoba 5 kuliner khas bandung ini.
1.Batagor Ihsan
Batagor Ihsan dikenal sebagai pelopor kuliner baso tahu goring yang kemudian disebut batagor.
Batagor Ihsan sudah dikenal sejak lama, meski sejak awal rumah makan batagor Ihsan ini sangat sederhana dan berada bukan di jalan utama melainkan di jalan Bojongloa no 38.
Namun, rumah makan ini banyak dikunjungi tamu dan juga para wisatawan dari luar kota Bandung.
Bahkan kemudian gerai baso Ihsan sudah berdiri di berbagai tempat di Kota Bandung hingga ke luar kota Bandung.
Menurut keluarga H. Ihsan, mereka sudah berjualan batagor sejak tahun 1968.
Baca Juga: Catat! Dahsyatnya Launching Preman Pensiun 6, RCTI di Lapangan Tegalega, Bandung, 18 Agustus 2022
Batagor ini juga jadi oleh-oleh khas Kota Bandung yang dibawa para wisatawan dari luar kota.
Memang tempatnya tidaklah instagramable, tetapi batagor Ihsan sudah hits banget.
Harganya pun sangat murah hanya Rp 3.000 per buah.
Batagor bisa disajikan kering yakni batagor ditaburi sambel kacang ditambah perasan jeruk nipis.
Atau bisa juga disajukan dalam bentuk batagor kuah dimana batagor dicelupkan ke dalam kuah mi bakso.
2.Batagor Yunus
Selain batagor Ihsan dan Kingsley, ada juga batagor yang cukup terkenal dan enak rasanya yang berada di Kota Bandung.
Batagor yang dimaksud adalah batagor Yunus, yang sudah ada sejak tahun 1972.
Lokasinya tidak jauh dari batagor Ihsan. Bedanya, batagor Yunus berada di pinggir jalan besar yakni di Jalan Kopo no 68.
Batagor Yunus juga sering menjadi buah tangan bai wisatawan dari luar kota Bandung yang sengaja melakukan wisata kuliner.
Harga per buahnya Rp 4.000, yang bisa disajikan dalam bentuk batagor kering atau batagor kuah.
Batagor kering dimana batago ditaburi sambel kacang. Sedangkan bataor kuah, bataor dicelupin ke dalam kuah mi bakso.
Berbeda dengan batagor Ihsan yang sudah buka cabang di banyak tempat. Batagor Yunus tidak membuka cabang di tempat lain.
Seperti juga batagor Ihsan, tempat batagor Yunus juga sederhana, namun jangan salah pembelinya juga cukup banyak.
3.Mi Kocok Dadeng
Mi kocok adalah jenis kuliner mi bakso yang khas dari Bandung.
Bedanya dengan mi bakso umumnya. Ukuran mi di mi kocok lebih lebar, dan kuahnya biasanya kuah kikil dan kaki sapi.
Satu bahan lagi yang membedakan kuah mi kocok dengan mi bakso biasa adalah mi kocok menggunakan toge dan daun bawang. Sedangkan mi bakso biasa menggunakan seledri.
Mi kocok biasanya juga disajikan dengan kikil dan kaki sapi, dan bisa juga ditambah sumsum, yang kemudian diseruput, yang membuat rasanya makin enak dan gurih.
Mi kocok yang sudah cukup dikenal di kota Bandung adalah mi kocok Dadeng, yang berlokasi di Jalan Banteng atau Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan no 67 Bandung.
Lokasinya tidak jauh dari Rymah Sakit Muhamadyah, Bandung.
Tempatnya memang sederhana, tetapi kerapkali di jam-jam tertentu pengunjung terpaksa harus menunggu di luar karena penuh.
Harga yang ditawarkan di kisaran Rp 17 ribu hingga Rp 56.000 per porsinya.
Banyak varian yang ditawarkan seperti mi kocok kikil, mi kocok bakso, mi kocok ceker.
Mi kocok Dadeng juga sudah membuka cabang di Jalan Naripan, yang tidak jauh dari Jalan Braga dan Asia Afrika, kota Bandung.
4.Lotek dan Rujak Sumbersari
Jika kamu saat berwisata ke kota Bandung dan ingin mencoba makanan khas Bandung yakni lotek, bisa mencoba lotek dan rujak Sumbersari.
Lotek dan rujak Sumbersari berada di halaman komplek pertokoan Sumbersari, di Jalan Utama Soekarno Hatta yang tidak jauh dari pintu tol Pasirkoja.
Bahkan karena banyaknya pelanggan, mereka buka cabang di Foodcort Sumbersari Junction Lantai 3 Foodlife Jalan Sumbersari No 34, Sumber sari Bandung.
Tempatnya hanya bersebelahan dengan gerai mereka yang pertama di halaman komplek pertokoan Sumbersari.
Tempatnya di kawasan pertokoan Sumbersari digelar di roda sederhana di pojokan.
Meski tempatnya sederhana dan hanya menampung sekitar 8 orang pengunjung, tetapi lotek dan rujak Sumbersari sudah cukup dikenal karena rasa loteknya yang enak.
Lotek yang ditawarkan ada lotek matang da nada lotek mentah, yang di dalamnya bisa dicampur tahu goring dan lontong.
Selain menjual lotek, mereka juga menjual rujak dengan berbagai jenis seperti rujak cocol, rujak banci, rujak cuka, dan rasanya juga enak, terutama di cuaca terik, akan memberikan sensasi pedas dan segar.
Harga yang ditawarkan baik lotek maupun rujak di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
5.Kue Balok Pajajaran
Satu lagi kuliner murah meriah khas kota Bandung adalah kue balok. Bentunya persegi panjang dengan again atas melancip.
Yang membuat kue balok khas adalah, adonan dimasukan dalam cetakan berbentuk persegi yang kemudian dibakar di atas tungku arang di bagian bawah, serta bagian atas ditutup juga dengan tungku panas berisi arang.
Kue balok yang juga sudah terkenal di Kota Bandung adalah kue balok Kang Didin di jalan Pajajaran. Letaknya tidak jauh dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Biasa buka dari siang hingga malam, dengan harga per buah Rp 3.000 hingga Rp 4.000.
Meski tempatnya beada di pinggir jalan, tetapi tempat ini hampir setiap malam selalu penuh dikunjungi pembeli, terutama para ABG. Apalagi di malam akhir pekan, pembeli harus menunggu sabar.
Ada 12 varian kue balok yang ditawarkan mulai dari original hingga berbagai toping yang ditawarkan, seperti Green Tea, Oreo, hingga Tiramisu.
Itulah 5 tujuan wisata kuliner khas Bandung yang murah meriah. Meski tempatnya tidak Instagramabel, tetapi rasanya cuy… top markotop. ***