Virus Langya Menyebar dari Tikus, China Meningkatkan Kewaspadaan, setelah 35 Orang Terinfeksi!

10 Agustus 2022, 17:19 WIB
Virus Langya yang ditemukan di China jadi konsumsi media dan dikhatirkan menyebar ke belahan dunua seperti halnya corona /Shutterstock/

DESKJABAR – Berita soal virus Langya menjadi konsumsi sejumlah media di luar negeri sejak beberapa jam lalu.

Media tersebut misalnya The Sun, Mirror.co.uk, DailyStar, Global Times dan yang lainnya, secara serempat memberitakan soal virus Langya.

Sejumlah media tersebut mengabarkan soal China yang kini meningkatkan kewaspadaan setelah 35 orang di dua provinsi timur China, terinfeksi virus zoonosis bernama Langya tersebut.

Baca Juga: Virus Baru Menyebar di China, Namanya ‘Langya’, ‘Nipah’, ‘Hendra’, Penyebarnya, Si Monyong!

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan, virus ini sepenuhnya baru dan belum pernah menyebar ke manusia sebelumnya.

Langya henipavirus, disebutkan bagian dari keluarga Henipavirus –termasuk di dalamnya virus Hendra dan Nipah yang pernah muncul di masa lalu.

Kedua virus terakhir, dikatakan menciptakan penyakit mengerikan tanpa obat, vaksin, atau pengobatan yang diketahui.

Baca Juga: Prestasi Persib Terjun Bebas di Tangan Robert Alberts, Ia Mundur, Begini Kata Legenda Persib Yudi Guntara

Gejala yang dilaporkan termasuk demam, kelelahan, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, batuk, mual, muntah, dan sakit kepala .

Yang mencemaskan, menurut laporan The Sun, pasien yang terinfeksi telah melakukan kontak dengan hewan sebelum diagnosis mereka.

Karena virus telah terdeteksi di antara sekelompok orang, kemungkinan virus itu sudah menular antar manusia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Robert Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung yang Mengundurkan Diri

Dari Global Times, para ahli yang pertama kali mengungkapkan soal virus tersebut menyebutkan bahwa dari 25 hewan yang dipelajari, mereka menemukan pembawa virus Langya yang paling jelas adalah tikus, mamalia kecil mirip tahi lalat yang ditemukan di China.

Kesimpulan mereka atas temuan itu, “kita hidup melalui ‘era pandemi baru’. 'Penyakit X' berikutnya mungkin sudah dekat.”

Penyakit X adalah nama pengganti yang diadopsi oleh Organisasi Kesehatan Dunia tiga tahun lalu, mewakili patogen hipotetis yang belum diketahui yang dapat menyebabkan epidemi di masa depan.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Hits di Purwokerto, Paling Populer dan Terbaru 2022, Alamnya Sejuk, Asri dan Instagramable

Kehadiran virus Langya ini, melengkapi kemunculan penyakit lain yang sebelumnya tidak diduga akan muncul seperti flu burung jenis baru, demam Lassa, demam berdarah Krimea-Kongo dan cacar monyet yang kini jadi perhatian dunia. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler