Gunung Gede Pangrango Cianjur, Ditutup Sementara Untuk Pendakian Mulai 14-21 Agustus 2022

2 Agustus 2022, 21:35 WIB
Salah satu pos pendakian di jalur pendakian Gunung Gede via jalur Cibodas Cianjur /Dicky Harisman/DeskJabar

DESKJABAR - Gunung Gede Pangrango kembali ditutup sementara untuk pendakian dari ketiga pintu masuk. Masing-masing Jalur pendakian Via Cibodas, jalur Gunung Putri dan Jalur Selabintana Sukabumi.

Pengumuman penutupan jalur pendakian Gunung Gede yang terletak di Kab. Cianjur Jawa Barat ini dituangkan dalam Surat Edaran dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yang beralamat di Jl. Raya Cibodas Cianjur.

Isi Surat Edaran No SE10/BBTNGGP/ Tel.2/08/2022 itu tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Baca Juga: Teja Paku Alam Masih Trauma dengan Penyebab Cederanya, Tapi Ia Semangat Berlaga Kembali di Liga 1

Penutupan ini dimaksudkan Balai Taman Nasional Gede Pangrango dengan pertimbangan cuaca ekstrim pada bulan Agustus Dan Kebakaran hutan serta dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan BTNGGP.

Kawasan Gunung Gede Pangrango sebelumnya ditutup untuk pendakian pada Mei 2022 lalu.

Penutupan yang dilakukan pihak pengelola kepada dua Gunung favorit para pendaki di Jawa Barat ini mengingat kondisi cuaca pada bulan Agustus yang merupakan kondisi ekstrim di Indonesia. Termasuk juga dikawasan gunung lainnya seperti kawasan Dieng dan Bromo.

Dalam Surat edaran yang dibuat pada Selasa 2/08/2022 ini disebutkan juga bahwa penutupan kawasan konservasi Gunung Gede berlaku sementara yakni dari tanggal 14 s/d 21 Agustus 2022 atau selama satu minggu.

Pendakian ke Gunung Gede akan kembali dibuka pada 22 Agustus 2022 dengan prosedur pendakian seperti biasa.

Pendaki yang akan melakukan perjalanan ke Gunung Gede, sebelumnya melakukan booking online melalui laman https://booking.gedepangrango.org/

Usahakan melakukan pemesanan/booking jauh-jauh hari karena pihak BBTNGGP membatasi kuota pendakian di setiap jalurnya.

Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pendaki saat beraktivitas di kawasan BBTNGGP. Jumlah kuota yang disediakan sehari harinya disesuaikan juga dengan ketersedian area camp untuk para pendaki bermalam.

Pendaki sebelumnya harus memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) pendakian yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) dengan beberapa ketentuan.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG Terkini, Yosef dan Yoris Bersepakat, Yosef Adzan di Makam Tuti dan Amel, Ada Apakah?

- Calon pendaki wajib daftar secara online di laman yang telah tersedia

- Calon pendaki memilih pintu masuk pendakian dan tanggal pendakian yang masih tersedia

-Calon pendaki memilih tujuan pendakian, pintu masuk, pintu keluar dan tanggal keluar yang diinginkan (pendakian 2 hari 1 malam).

-Calon pendaki dihimbau mengisi nomor anggota pendakian bagi pendaki yang telah memilikinya

-Bagi pendaki baru wajib mendaftar dengan mengisi biodata peserta pendakian. Kemudian mengungah identitas diri yang masih berlaku.

Membayar Biaya Simaksi (termasuk asuransi)

Baca Juga: Stres dan Banyak Pikiran? Inilah 8 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Melawan Depresi dan Kecemasan

Pendakian ke Gunung Gede yang paling disukai adalah melalui pintu Cibodas, selain jalur pendakiannya yang terhitung landai, banyak pemandangan indah sepanjang jalur yang dilalui sehingga tidak membosankan.

Untuk dapat melihat bunga Edelweiss mekar, datanglah pada bulan Juni, pada bulan tersebut cuaca biasanya sangat cerah. Jika beruntung, pendaki bisa menyaksikan sunrise atau sunset dengan sangat bagus . ***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler