2 Tempat Wisata Terasering Majalengka Lagi Hits, Instagramable Serasa Berada di Ubud Bali

28 Juli 2022, 13:32 WIB
Terasering wisata andalan di Majalengka/tangkapan layar kanal youTube Barry Kusuma /

DESKJABAR - Wisata terasering Majalengka mempunyai daya tarik tersendiri dibandingkan dengan wilayah lainya yang berada di provinsi Jawa Barat.

Daerah ini menawarkan wisata alam terasering persawahan yang instagramable sebagai destinasi wisata.

Terasering itu sendiri merupakan metode konservasi dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng, menahan air sehingga mengurangi kecepatan jumlah aliran air permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.

Baca Juga: Alasan Kopda Muslim Membunuh Istrinya R, Menurut Gondrong karena Merasa Tertekan, Siapa Dia?

Inilah 2 Wisata alam terasering yang ada di kabupaten Majalengka sebagai berikut :

1.Terasering Ciboer Pass

Tempat wisata ini termasuk paling hits di Majalengka, dengan susunan persawahan dengan pola terasering menjadi destinasi wisata warga di Majalengka maupun diluar.

Pemandangan terasering persawahan yang indah dan menakjubkan, mengingatkan kita pada sebuah kota yang terletak di tengah Pulau Bali. Ubud, inilah tempat wisata yang menjual wisata alam terasering yang terkenal.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam, Catat Tanggal Mainnya

Di Ciboer Pass sepanjang mata memandang terlihat hamparan hijau yang tersusun rapi, terlihat tanaman padi meliuk-liuk seakan menyambut dan mengucapkan selamat datang.

Selain menikmati pemandangan wisata terasering, udara disini sangat bersih, sejuk dan segar sangat terasa saat kita menghirupnya masuk kedalam tubuh.

Pola terasering ini dipakai oleh para petani sekitar, mungkin juga semua petani yang ada di majalengka menggunakan pola bercocok tanam seperti ini.

Makanya, Sobat Desk Jabar kudu berterimakasih ke petani, selain bisa dimanfaatkan untuk wisata, pola terasering juga menyimpan persediaan air untuk keberlangsungan hidup kita.

Baca Juga: KODE REDEEM FF, M1887 Sterling Conqueror vs M1887 Golden Glare, Perbandingan Keunggulan di Free Fire

Seiring dengan hasrat orang untuk menikmati keindahan alam, banyak berdatangan ke Ciboer Pass terutama di akhir pekan muda-mudi selalu memadati tempat wisata ini.

Di tempat ini bisa bercengkrama di coffee shop sambil menikmati pemandangan Gunung Ciremai yang berdiri kokoh, pokoknya disini sobat bisa menikmati wisata tiga dimensi, udara segar, pemandangan ok dan menghabiskan waktu di coffee shop sambal menikmati hangatnya air kopi.

Ciboer Pass berlokasi di Jalan. Ciboer, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tempat wisata ini tepat berada di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Orang Tuanya Pasca Menghilang selama 11 Hari

Dari arah Jakarta Pusat, berjarak sekitar 243 km dengan waktu sekitar 5 jam 30 menit. Sobat bisa melalui Raya Pantura, Jalan Raja Galuh, Jalan Bantaragung-Sindangwangi dari sini tidak jauh menuju lokasi. Atau gunakan Google Maps tenang jaringan seluler di sini mantap jiwa.

Nah, ini kunci tempat wisata agar banyak dikunjungi wisatawan, akses jalan menuju Ciboer Pass “hade Pisan” beraspal bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, medan yang dilalui sama seperti pada umumnya wisata alam, jalan menanjak dan berkelok-kelok.

Buat pengunjung yang ingin menikmati Ciboer Pass diwaktu malam sampai terbitnya matahari, pengelola menyewakan villa harga sewa permalam di patok Rp700.000,- s/d Rp1.000.000,-.

Buat sobat yang hobi aktivitas outdoor bisa berkemah di tempat ini, dengan fasilitas toilet, mushola, gazebo apabila ingin merasakan indahnya malam ditemani api unggun, kebutuhan untuk itu tinggal pesen aja ke pengelola jangan cape-cape cari kayu bakar.

Baca Juga: Kapan 1 Muharram 1444H? Berikut Doa Sambut Tahun Baru Islam 2022 dan Keutamaan Puasa Bulan Muharram

2. Terasering Panyaweuyan

Satu lagi wisata terasering andalan Majalengka yaitu Panyaweuyan, fasilitas di tempat ini hampir sama dengan Ciboer Pass. Memiliki panorama alam yang menghipnotis mata, cocok sebagai destinasi wisata bersama keluarga dan teman.

Tiket masuk ke tempat ini sobat tidak perlu merogoh saku terlalu dalam, hanya dengan uang Rp5.000,- bisa menikmati fasilitas wisata yang ditawarkan.

Disini sobat bisa mengusir sejenak rasa stress setelah seharian bergelut dengan aktivitas pekerjaan rutin, udara disini bersih jauh dari kata polusi. Seandainya paru-paru bisa berbicara mungkin mengucapkan terimakasih kepada alam. Bukit Panyaweungan.

Baca Juga: Menguak Misteri Gunung Raung, Ada Penampakan Macan Putih pada Malam Jumat Kliwon dan 1 Suro

Persawahan terasering disini ditanami berbagai macam sayuran, jadi sobat jangan berpikiran kalau terasering itu pasti ditanami padi.Terletak di kaki Gunung Ciremai kondisi tanah disini sangat subur sama dengan tempat yang berada di kaki gunung pada umumnya.

Awal mulanya tempat ini hanya digunakan masyarakat bertani saja, karena keindahan tempat dengan latar Gunung Ciremai yang berdiri kokoh, indah dan udara yang sejuk tersebar di media social jadilah tempat wisata.

Terasering Panyaweungan terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Meskipun terletak di ketinggian tempat ini mudah dijangkau, dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan kondisi jalan disini sangat baik.

Baca Juga: Bima Sakti Yakin Timnas U-16 Menjadi Juara di Piala AFF U-16 2022, Berikut 30 Daftar Pemain dan Posisinya

Meskipun begitu sobat harus tetap waspada sebab jalan yang akan dilalui didominasi jalanan yang menanjak dan berkelok, periksa dulu kendaraan sebelum digunakan. Selain itu sepanjang jalan menuju lokasi banyak ditemukan kelokan.

Jarak tempat wisata ini dari Jakarta berjarak sekitar 260 km dengan waktu tempuh sekitar 6 jam, dari pusat Kota Bandung berjarak sekitar 110 km dengan waktu tempuh 3 jam 30 menit. Untuk rute menuju tempat ini lebih praktis sobat bisa menggunakan aplikasi Google Maps atau pakai senjata pamungkas bertanya ke warga setempat.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler