DESKJABAR – Sekitar 65 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus karena kasus yang dikonfirmasi melampaui 15.600.
Wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi Organisasi Kesehatan Dunia, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Sabtu.
Penyakit, yang menyebar melalui kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet, sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah dan hanya kadang-kadang menyebar di tempat lain.
Baca Juga: Adakah Vaksin Cacar Monyet, Penyakit Ini Bisa Sembuh dan Apa Obatnya? Ini Kata WHO
Dilansir dari who.int, sejak awal Mei 2022, kasus cacar monyet telah dilaporkan di negara-negara non-epidemi dan terus dilaporkan di beberapa negara endemik.
Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi dengan riwayat perjalanan melaporkan perjalanan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara, daripada ke Afrika Barat atau Afrika Tengah, dimana virus monkeypox endemik.
Ini adalah pertama kalinya banyak kasus dan kelompok cacar monyet dilaporkan secara bersamaan di negara-negara non-endemik dan endemik di wilayah yang berbeda secara geografis.
Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini telah diidentifikasi oleh layanan medis seksual atau lainnya.
Bisa juga di fasilitas perawatan kesehatan primer atau sekunder.
Selama ini otoritas kesehatan di seluruh dunia dengan WHO untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Untuk mencegah penyebaran cacar monyet lebih meluas, WHO telah mengeluarkan panduan untuk membantu negara-negara dalam pengawasan.
Misalnya pekerjaan laboratorium, perawatan klinis, pencegahan dan pengendalian infeksi, serta komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat untuk memberi tahu masyarakat yang berisiko.
Dan masyarakat umum yang lebih luas tentang cacar monyet serta cara menjaga keamanan.
Kami juga bekerja sama dengan negara-negara di Afrika, lembaga regional, dan mitra teknis dan keuangan, untuk mendukung upaya meningkatkan diagnosis laboratorium, pengawasan penyakit, kesiapan dan tindakan tanggap untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Dilansir DeskJabar.com dari newshub.co.nz, di bawah ini adalah daftar negara non-endemik yang sejauh ini melaporkan kasus cacar monyet.
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Ada di Indonesia? Harus Tetap Waspada Gejala dan Cara Penularan, Bisa Meninggal?
Daftar negara di Asia Pacific yang sudah terkonfirmasi adalah:
Australia telah mengkonfirmasi 41 kasus pada tanggal 19 Juli.
Selandia Baru melaporkan kasus keduanya tanggal 12 Juli.
Singapura telah mengkonfirmasi enam kasus pada tanggal 14 Juli.
Korea Selatan melaporkan dua kasus pada tanggal 22 Juni.
Taiwan mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 24 Juni.
Thailand mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 21 Juli.
Sedangkan India melaporkan kasus pertamanya pada 14 Juli.***