DESKJABAR– Wanita berharapan lancar dan tidak ada masalah saat melahirkan bayi dengan operasi caesar. Itu semua adalah saat yang menyenangkan. akhirnya bisa bertemu bayi yang tumbuh di dalam rahim Anda selama 9 bulan lamanya.
Operasi caesar (sesar) itu sendiri adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu. Sayatan pada perut tersebut merupakan jalan keluarnya bayi dari dalam rahim. Dokter biasanya membuat sayatan memanjang dengan arah horizontal tepat diatas tulang kemaluan.
Jika Wanita pernah menjalani persalinan sesar, yang biasa disebut operasi caesar. Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih pasca operasi caesar.
Dilansir DeskJabar.com dari healthline.com (21/12/2021), Berikut adalah enam saran untuk wanita dalam mempercepat pemulihan pasca operasi caesar, sehingga Anda dapat menghabiskan waktu lebih sedikit untuk menahan sakit dan lelah, sehingga lebih banyak waktu untuk menjalin ikatan dengan bayi Anda.
Baca Juga: 10 Hal Yang Perlu Diketahui Orang Tua Tentang Bayi Baru Lahir
1. Istirahat yang cukup
Persalinan sesar (C-section) adalah operasi besar. Sama seperti operasi besar lainnya, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih seperti sedia kala.
Diharapkan Anda tinggal atau dirawat di rumah sakit selama 2 hingga 4 hari setelah proses melahirkan. Jika ada kelainan, masa rawat inap Anda akan lebih lama.
Anda mungkin pernah mendengar nasihat ini dari teman dan kerabat yang bermaksud baik: "Tidurlah setiap kali bayi Anda tidur." Mereka benar. Cobalah untuk tidur ketika bayi Anda tidur siang.
Mintalah bantuan dari teman dan kerabat untuk mengganti popok dan mengerjakan pekerjaan rumah sehingga Anda dapat berbaring jika itu memang emungkinkan. Bahkan kalau ada kesempatan luangkanlah waktu untuk beristirahat beberapa menit setiap hari, itu sangat membantu untuk pemulihan.
2. Sayangi tubuhmu
Hindari naik dan turun tangga seandainya tidak ada yang mendesak itu juga disesauikan dengan kemampuan Anda. Simpan semua yang
Anda butuhkan, seperti makanan dan perlengkapan untuk mengganti popok, di dekat Anda, sehingga tidak perlu terlalu sering bangun.
Jangan mengangkat sesuatu yang berat selain bayi Anda. Mintalah bantuan dari pasangan, teman, atau anggota keluarga Anda. kalau bersin atau batuk, pegang perut Anda untuk melindungi bekas sayatan.
Diperlukan waktu hingga 8 minggu bagi Anda untuk kembali ke rutinitas normal Anda. Tanyakan kepada dokter Anda kapan boleh berolahraga dan kembali bekerja dan berhubungan seks.
Hindari olahraga berat, lakukan jalan-jalan ringan sesering mungkin. Gerakan ini akan membantu tubuh Anda cepat sembuh, mencegah sembelit dan pembekuan darah. Plus, jalan-jalan adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan bayi Anda ke dunia.
3. Meringankan rasa sakit Anda
Tanyakan kepada dokter Anda obat nyeri apa yang dapat Anda minum, terutama jika Anda sedang menyusui.Selain obat pereda nyeri, Anda bisa menggunakan bantal pemanas untuk meredakan rasa sakit di tempat bekas operasi
4. Fokus pada nutrisi yang baik
Jika Anda menyusui, tetap menjadi sumber nutrisi utama bayi. Makan makanan yang menyehatkan untuk melindungi bayi supaya tetap sehat dan juga membantu Anda menjadi lebih kuat.
Minumlah air putih yang banyak. tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.
5. Perubahan pasca persalinan
Tubuh Anda akan terus mengalami perubahan fisik setelah bayi Anda lahir. Perubahan yang mungkin Anda alami meliputi:
- Afterpains, sejenis kram yang terjadi saat rahim Anda kembali ke ukuran sebelum hamil
- Pembengkakan payudara, atau pembengkakan lochia.
- Kekeringan vagina
- Diastasis recti, atau pemisahan otot perut Anda
- Rambut rontok
- Perubahan kulit, seperti kulit kendur atau jerawat
- keringat malam
- sakit kepala
Namun, apabila merasakan gejala yang disebutkan dibawah ini, Anda harus segera menghubungi dokter, dikhawatirkan akan terjadi infeksi, diantaranya :
- kemerahan, bengkak, atau nanah mengalir dari tempat sayatan
- demam lebih dari 100,4 ° F (38 ° C)
- keluarnya cairan berbau tidak sedap dari vagina
- Pendarahan vagina yang berat
- Kemerahan atau bengkak di kaki Anda
- Kesulitan bernafas
- Sakit dada
- Sakit di payudara
Hubungi juga dokter jika Anda merasa sedih dan suasana hati tidak menentu, terutama jika Anda memiliki pikiran untuk menyakiti bayi Anda dan diri Anda sendiri.
Terakhir, jika Anda memiliki teman atau saudara yang menjalani operasi caesar, cobalah untuk tidak membandingkan diri Anda dengan mereka. Pengalaman setiap orang dengan setelah operasi ini berbeda-beda, sekarang fokus pada penyembuhan diri Anda sendiri dan berikan tubuh Anda waktu istirahat yang cukup supaya kembali normal. Semoga bermanfaat***