WASPADA! Cacar Monyet Mulai Menyebar di Beberapa Negara, Kenali Gejalanya

25 Mei 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi cacar monyet. /pixabay / geralt/


DESKJABAR
 – Cacar monyet memiliki gejala yang sangat mirip dengan cacar dan secara klinis tidak terlalu parah bagi penderita.

Cacar monyet merupakan virus zoonosis yang terjadi terutama di wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Virus ini menginfeksi manusia yang hidup di wilayah hutan hujan tropis.

Namun, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk mengetahui secara pasti sejarah alami virus monyet serta untuk mengatasi penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Perlu Tahu, Inilah 4 Makanan yang Bisa Menjadi Pemicu Timbulnya Penyakit Asam Urat, Apa Saja?

Dilansir DeskJabar.com dari laman antaranews.com, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril saat memberikan pernyataan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa 24 Mei 2022, mengatakan, vaksin cacar (smallpox) masih efektif untuk menangkal risiko penularan cacar monyet pada manusia.

Indonesia sendiri kini menjadi salah satu negara dalam kategori bebas cacar sejak tahun 1980 yang tidak lepas dari program imunisasi yang dilaksanakan secara massif sejak 1956.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization-WHO) nama cacar monyet disebabkan oleh virus yang pertama kali ditemukan pada hewan monyet tahun 1958.

Namun ditemukan kasus pada manusia di Republik Demokratik Kongo pertama kali tahun 1970.

Baca Juga: SUBANG DETIK INI: Kuasa Hukum Danu Surati Presiden, Ini Hasilnya, Sebentar Lagi Kasus Terungkap, Yosef Tegang?

Gejala periode invasi yang muncul jika seseorang terjangkit cacar monyet adalah sakit kepala, demam, nyeri otot, nyeri punggung yang dipicu oleh pembesaran kelenjar getah bening.

Setelah periode invasi 1-3 hari maka akan muncul gejala seperti ruam pada kulit wajah, telapak tangan dan kaki, mulut, kelamin, konjungtiva.

Bentuk ruam ini seperti kemerahan pada kulit, melenting bernanah, lenting berair dan papul.

Pada umumnya virus membutuhkan masa inkubasi selama 6 hingga 16 hari, namun pada kasus lainnya ada juga yang bisa mencapai 5 hingga 21 hari.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Syahril mengatakan bahwa penularan virus cacar monyet ini adalah melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, atau melalui benda yang sudah terkontaminasi virus seperti darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit, juga melalui droplet pernapasan.

Bahkan kabarnya gejala cacar monyet ini bisa menyebar lebih cepat antara pasien dengan yang tertular.

Cara agar terhindar dari gejala cacar monyet adalah dengan menjaga sanitasi agar tetap bersih dan menjaga kesehatan dan kebersihan badan dengan rutin mandi pagi dan sore supaya badan terhindar dari segala virus dan bakteri.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler