UPDATE Lokasi KKN di Desa Penari, Ada di Rowo Bayu, Inikah Wujud Tapak Tilas dan Kolam Sinden Dunia Nyata?

24 Mei 2022, 10:55 WIB
Update lokasi KKN di Desa Penari Rowo Bayu, apakah ini wujud tapak tilas dan kolam sinden di dunia nyata? /tangkapan layar Youtube Yudist Ardhana/

DESKJABAR – Penasaran dengan lokasi KKN di Desa Penari yang disebut-sebut ada di Rowo Bayu, inilah penelusuran jejak mencari wujud tapak tilas dan kolam sinden di dunia nyata.

Penggambaran lokasi KKN di Desa Penari dalam film karya Awi Suryadi, semakin membuat orang penasaran dan menelusuri tempat kejadian yang sebenarnya dari peristiwa tersebut.

Sebab film KKN di Desa Penari merupakan sebuah kisah nyata yang ditulis Simpleman tahun 2019 dan langsung viral di jagat maya.

Pecarian lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya masih terus dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga: HATI HATI! Tengah Menyebar Virus Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Berapa Lama Penyakit Monkeypox Berlangsung

Beberapa nama pun ramai dibicarakan dan dianalisa oleh para netizen, diantaranya yakni: Alas Gumitir, Alas Purwo dan Rowo Bayu.

Semua tempat yang dibicarakan itu ada di derah Banyuwangi Jawa Timur, sesuai dengan ciri-ciri tempat yang diberikan Simpleman dalam tulisannya.

Sebelumnya, lokasi KKN di Desa Penari diduga kuat ada di sebuah desa dalam hutan atau Alas Gumitir.

Namun semenjak Menteri BUMN Erick Thohir mewawancara Pak Sudirman, Penjaga dan Pengelola Situs Wisata Rowo Bayu, maka dugaan kuat lokasi sebenarnya ada di situs wisata tersebut.

Baca Juga: JADWAL Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2022 Prancis, Ronaldo Kwateh Dkk LIVE di RCTI

Apa yang membuat orang-orang begitu ingin tahu kebenarnya mengenai kisah ini?

Sebab, KKN di Desa Penari yang ditulis Simpleman dan dijadikan film oleh MD Pictures bukanlah sekedar kisah nyata biasa.

Tapi cerita ini menggambarkan tentang tragisnya kronologi kematian dua anak mahasiswa yang sedang melaksanakan program kerja nyata di desa dan dikaitkan dengan alam gaib.

Ya, kematian Bima dan Ayu tokoh dalam film KKN di Desa Penari disebutkan karena mereka melakukan kesalahan hingga sukma keduanya terjebak di alam gaib.

Oleh karena itu, banyak yang menelusuri jejak kisah tersebut untuk mencari tahu cerita sebenarnya dan melihat sendiri tapak tilas ataupun kolam sinden di lokasi aslinya.

Baca Juga: Kylian Mbappe Berjanji Mendukung Real Madrid di Final Liga Champions, walau Resmi Dikontrak PSG, Fans Heran

Salah satunya kanal Youtube Yudist Ardhana “KITA PERGI KE LOKASI KKN DI DESA PENARI DI DUNIA NYATA!!”, 23 Mei 2022.

Ia melakukan perjalanan menuju Desa Rowo Bayu, Banyuwangi bersama kedua orang temannya.

Dan sampai tempat yang dituju, mereka tidak bisa menggunakan mobil dan harus menggunakan motor menerobos hutan selama satu jam lamanya.

Kondisi itu sama persis dengan yang terjadi di film KKN di Desa Penari yang dibintangi antara lain oleh Achmad Megantara (Bima) dan Aghniny Haque (Ayu).

Setelah mereka naik motor selama satu jam, tibalah di situs Petilasan Pertapaaan Prabu Tawang Alun.

Di sana mereka ditemani oleh warga setempat bernama Romdan. Ketika ditanya apakah dia mengetahui kisah KKN di Desa Penari yang nyata, ia menjawab:

“Dulu pernah, ada cerita KKN dari orang per orang, mulainya tahun 1994”.

Baca Juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Latin Beserta Terjemahannya, Penuh Makna Mendalam

Kemudian ia menunjukkan lokasi yang diduga menjadi Tapak Tilas dan sinden atau tempat mandi seperti di cerita film KKN di Desa Penari.

“Jadi Simpleman itu yang mengangkat cerita ini di Twitter juga tidak menjelaskan secara detail. Dia tidak menyebutkan nama, lokasi itu semua memang masih disamarkan, jadi semua orang hanya menduga-duga,” kata Yudist lagi.

Dan berdasarkan data-data yang dibeberkan oleh Simpleman, lanjut dia, banyak yang mencoba menganalisis dan memetakan lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya.

“Ada yang bilang di Gumitir, ada yang bilang di Rowo Bayu. Tapi ini memang mirip ya, nanti temen-temen yang nilai sendiri,” kata Yudist lagi.

Mereka lalu menapaki jalan yang dipenuhi pepohonan di kanan kiri.

Lalu menemukan area yang jika di dalam film disebut sebagai sinden atau kolam dekat kamar mandi penari.

Baca Juga: Pada Tanggal 24 Mei, Inilah 24 Pemain Skuad Persib Bandung yang Diperkenalkan Kepada Para Bobotoh

Di lokasi itu diduga sebagai tempat para mahasiswa KKN dulu melakukan program kerja (proker) mereka.

Dalam film disebutkan kolam itu kering, maka mereka menggunakan pipa-pipa berupaya mengalirkan air ke kolam tersebut.

Dan saat ini di lokasi aslinya memang ada kolam air yang bernama Sumber Kaputren dan ada pipa air yang mengisinya.

“Kalau di film itu digambarkan gersang, kosong (air kolamnya). Lalu para mahasiswa itu dulu datang untuk mengisi aliran air,” ujar Yudist menjelaskan.

Mereka lalu menuju area petilasan pertapaan Prabu Tawang Alun yang disinyalir sebagai Tapak Tilas yang dimaksud dalam film KKN di Desa Penari.

Petilasan itu berwarna hitam, dan pintunya sendiri digembok tidak boleh masuk. Namun menurut penjelasan Romdan, di dalamnya ada sebuah batu besar.

Baca Juga: 3 HAL yang WAJIB Dilakukan Calon Jamaah Haji, agar Ibadah Lancar dan Kondisi Prima, Ini Jadwal Kloter Pertama

Kemudian, di lokasi Petilasan Pertapaan Prabu Tawang Alun Rowo Bayu ada 3 sumber mata air yakni: Sumber Kamulyaan (kemuliaan), Sumber Panguripan (panjang umur), dan Sumber Rahayu.

Di dekat petilasan itu juga ada kamar mandi yang di dalam film KKN di Desa Penari dipakai sebagai tempat mandi Nur dan Widya yang kemudian mendapat gangguan dari makhluk halus.

“Tapi menurutku ini kamar mandinya (yang nyata) bukan yang ini, karena kamar mandinya itu harusnya di dekat pemukimannya dia,” ujar Yudist lagi.

Untuk area pemakaman di area Rowo Bayu yang dalam film KKN di Desa Penari digambarkan ditutup kain hitam, sayangnya tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya.

Apakah di dunia nyata pemakaman itu juga ditutup kain hitam, sejauh ini tidak ada informasi mengenai hal ini, karena tidak diperbolehkan mengambil gambar sembarangan.

Baca Juga: TKP Kasus Subang Menebar Teror?Ini Kejadian Aneh yang Dialami Warga, dan Pengalaman Mengerikan Ahli Spritual

“Jadi ceritanya semua tuh masih simpang siur ya guys, tapi di sini tuh saya melihat ada kemiripan-kemiripan. Jadi di sini tuh (gerbang) ada nama Prabu Tawang Alun, nah di sosok film itu ada nama Pak Prabu (Kepala Desa Penari). Terus disini namanya Petilasan, tapi di film itu Tapak Tilas,” kata Yudist.

Itulah penelusurkan terupdate lokasi KKN di Desa Penari di dunia nyata yang berada di Rowo Bayu.

Apakah benar itu bentuk asli Tapak Tilas dan Kolam Sinden yang sebenarnya? Belum ada konfirmasi jelas dari sang penulis kisah nyata Simpleman hingga hari ini.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Yudist Ardhana

Tags

Terkini

Terpopuler