Ciri Sama Dengan Cerita KKN di Desa Penari, Hutan antara Kota J dan Kota B, Inikah Lokasi Sebenarnya?

17 Mei 2022, 12:06 WIB
Ciri sama dengan cerita KKN di Desa Penari, hutan antara kota J dan Kota B, apa ini lokasi sebenarnya? /Tangkapan layar Google Earth/

 

DESKJABAR – Memiliki ciri sama dengan cerita KKN di Desa Penari, hutan antara Kota J dan Kota B ini benarkah lokasi sebenarnya kisah nyata tersebut?

Perburuan lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya masih terus dilakukan oleh banyak orang yang ingin tahu tempat kejadian kisah mistis itu.

Banyak youtuber menganalisa lokasi KKN di Desa Penari dengan mengikuti ciri dan petunjuk tempat yang diberikan sang penulis @simpleman.

Sebab lokasi KKN di Desa Penari yang asli memang sengaja disembunyikan oleh penulis untuk melindungi penduduk di tempat tersebut maupun tokoh yang sebenarnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu Dapatkan M1014 Attack On Titan Secara Permanen

Kendati demikian, sejak viral di tahun 2019, masih banyak yang mencari tahu tempat kejadian sebenarnya.

Apalagi saat ini film KKN di Desa Penari yang digarap MD Pictures menjadi salah satu film horor terlaris di Indonesia.

Otomatis perburuan lokasi sebenarnya makin digencarkan untuk memuaskan rasa penasaran banyak orang.

Salah satunya diungkap kanal Youtube Anzar Achmad Chanel “AKHIRNYAAAA KETEMU ‼ LOKASI ASLI KKN DESA PENARI?”, 10 mei 2022.

Dugaan kuat Anzar Achmad, kalau kejadian kisah nyata tragis itu terjadi di desa dalam hutan Kampung Dukuh, di Kota atau Kabupaten Banyuwangi.

Karena menurutnya, tempat itu adalah yang paling sesuai dengan ciri atau petunjuk yang diberikan penulis.

Berikut adalah ciri-ciri dari tempat kisah nyata itu terjadi seperti yang digambarkan penulis kisah KKN di Desa Penari:

Baca Juga: KASUS SUBANG MENCEKAM, Pelaku Masih Berkeliaran di Wilayah JALANCAGAK

1. Desa terpencil

2. Berada di wilayah Timur

3. Logat bahasa Jawa halus

4. Akses hanya dengan motor

5. Dibutuhkan 4 hingga 5 jam perjalanan

6. Singgah di rest area

7. Kota S, Kota B, melalui Kota J, Dusun W, Kecamatan K, hutan D

Menurut ciri tersebut, Achmad Anzar mengatakan petunjuk pertama, yang dimaksud Kota S adalah Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kemudian disebutkan melalui Kota J, jika melihat peta maka Kota J yang dekat Surabaya adalah Jember.

Dan Desa Penari sendiri berada di Kota B. Berdasarkan peta, kota yang berdekatan dengan Surabaya dan Jember dimulai dari huruf B hanya ada 2, yakni Bondowoso dan Banyuwangi.

Namun berdasarkan ciri ketiga yakni orang desa tersebut menggunakan logat Jawa halus maka Bondowoso tidak masuk kriteria.

Kenapa? Sebab orang-orang Bondowoso mayoritas berbicara dengan menggunakan logat Madura.

Baca Juga: VIRAL! Foto Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Singapura: KENAPA?

Oleh karena itu, lokasi KKN di Desa Penari kemungkinan besar adalah Banyuwangi, karena orang-orang Banyuwangi berbicara menggunakan logat Jawa halus.

Untuk Dusun W adalah Watu Ulo (sekarang bernama Kampung Dukuh), Kecamatan K yakni Kemiren, dan Hutan D adalah hutan larangan di kampung Dukuh.

“Jadi di Kampung Dukuh ini ada batu besar yang dianggap keramat oleh warga sekitar. Bukan hanya itu, katanya makam di sana ditutupi kain berwarna hitam seperti cerita KKN di Desa Penari,” tutur Achmad Anzar.

Alasan lain kenapa Kampung Dukuh menjadi lokasi yang paling dicurigai sebagai tempat KKN di Desa Penari adalah, karena dahulu di kampung itu ada sesepuh seperti Mbah Buyut.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad  (UAS) Dipenjara Imigrasi Singapura?, Ini Penjelasan Resmi UAS

Sesepuh ini selalu memberi kopi hitam kepada pendatang untuk mendeteksi ada tidaknya makhluk halus yang mengikutinya.

Dalam kisah KKN di Desa Penari pun, Widya dan Nur juga diberi kopi oleh Mbah Buyut untuk mendeteksi ada makhluk halus yang mengikutinya atau tidak.

Apabila kopi terasa pahit, maka tidak ada makhluk halus yang mengikutinya. Tapi jika terasa manis, berarti ada yang mengikutinya.

Itulah kesimpulan tempat yang memiliki ciri sama dengan lokasi KKN di Desa Penari. Banyak orang yang sudah mendatanginya, apakah anda ingin menyambangi ke sana juga?***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Youtube Anzar Achmad Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler