Ini Pesan Nadya dan Jawaban Menyentuh Lord Adi Setelah Gagal ke Grand Final MasterChef Indonesia Sesion 8

22 Agustus 2021, 20:47 WIB
Nadya menulis pesan menyentuh dan dibalas jawaban menyentuh pula dari Lord Adi /Instagram @nadya.mcl8/

DESKJABAR – Usai mengalahkan Lord Adi dalam tantangan alpukat dan membawa Nadya ke grand final MasterChef Indonesia Sesion 8 menyusul Jesslyn, wanita berusia 25 tahun itu menulis pesan menyentuh buat Lord Adi.

Nadya Puteri menyebut Lord Adi sebagai sang penjaga waktu, yang telah memberikan kesenagan dan tawa selama kompetisi MasterChef Indonesia Sesion 8.

Dan Lord Adi membalas positngan Nadya tersebut dengan jawaban singkat yang juga memiliki makda mendalam. Lelaki asal Tanah Datar Sumatera Barat itu tidak ingin melihat Nadya menangis.

Baca Juga: Adi MasterChef Berjanji Tetap Berjuang Meski Tidak Masuk Dalam Top 2 MasterChef Indonesia Season 8

Baca Juga: Ajay M Priatna, Walikota Cimahi nonaktif Menjalani Sidang Vonis Senin 23 Agustus 2021 Hari Ini

 

Baca Juga: Berkat Burung Dara Jesselyn Masuk Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Ini Biodata dan Profilnya

Setelah dinyatakan lolos ke grand final MasterChef Indonesia Sesion 8, Nadya memposting pesan buat Lord Adi melalui akun Instagram @nadya.mcl8, Minggu 22 Agustus 2021 malam. Dia menulis pesan-pesannya tersebut dalam bahasa Inggris.

“Dear Lord Adi sang Time Keeper, saya masih tidak percaya bahwa saya akan melewati final,”tutur Nadya dalam captionnya, sambil mengunggah foto kebersamaannya dengan Lord Adi.

“Kamu tahu aku cinta kamu! Terima kasih untuk kesenangan dan tawa selama kompetisi. Akan merindukanmu suatu kehormatan Tuhan @adi.mci8,” lanjutnya.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Akhirnya Menjadi Adu Unjuk Lulusan Le Cordon Blue

Baca Juga: Singkirkan Lord Adi, Jesselyn Jadi Peserta Pertama yang Lolos ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 8

Lord Adi membalas postingan Nadya Puteri itu dengan jawaban singkat dalam bahasa Inggris.

“Aku lebih suka menangis daripada melihat kamu menangis,” tutur Lord Adi dengan memajang emoji saying.

Seperti diketahui, Nadya akhirnya menjadi kontestan terakhir yang akan menantang Jesselyn di babak Grand Final kompetisi memasak MasterChef Indonesia 8 Season 8, Minggu 22 Agustus 2021 setelah memenangkan duel dengan Lord Adi.

Sebelumnya Jesselyn lebih dulu menjadi kontestan pertama yang memastikan lolos ke Grand Final  MasterChef Indonesia Season 8, setelah memenangkan tantangan memasak burung dara menyisihkan Lord Adi dan Nadya.

Baca Juga: Lord Adi Kalah, Nadya Menantang Jesselyn di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8

Sementara Lord Adi dan Nadya yang kalah oleh Jesselyn dalam tantangan burung dara, harus kembali bertarung head to head di pressure test untuk meraih satu tempat di Grand Final dalam tantangan mengolah alpukat.

Saat Nadya menyajikan hasil masakan "Es Teler Cake With Avocado Custard, Coconut Cream, Chef Arnold yang maju mencicipi lebih dulu, diikuti Chef Juna dan Chef Renatta. 

Seusai mencicipi, Chef Arnold mengatakan. "Ini bagus dilihat, rapi, rasa alpukat terasa disitu. Namun masalah ada di rasanya. Rasa manisnya kurang masih bisa ditambahkan, dan juga masih kurang terasa es telernya," ujar Arnold. 

Baca Juga: Kalah dari Kuba Yordeni Ugas, Inilah Saatnya Manny Pacquiao untuk Pensiun dari Ring Tinju

Sementara Chef Juna  mengatakan bahwa dirinya kurang suka dengan desert yang terlalu manis. "Tapi disini, masih kurang sedikit manisnya. Sebagai Es Teler Cake, masih belum sampai ke titik es telernya," kata Juna.

Seperti halnya Chef Juna dan Chef Arnold, Chef Renata juga mengatakan Es Teler Cakenya terasa masih kurang manis. "Tapi presentasinya bagus saya suka, potongan alpukatnya juga saya suka, hanya kuranhg manis," katanya.

Kemudian giliran Lord Adi yang menyajikan makanan "Alpukat Cendol Dawet Dengan Ketan".

Renatta yang memberikan komentar pertama mengataka, condiment yang disajikan cukup komplit, ada ketan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Blue Moon Malam Ini Terjadi Pukul 19.01 WIB, Inilah Niat Dan Tata Cara Sholat Khusuf

"Rasanya enak, gurih, manis dari gula jawanya dapat, kemudian presentasinya juga saya suka. Secara keseluruhan saya suka," ujar Renatta.

Sementara Chef Arnold mengatakan ada dua yang dirinya tidak  suka.

"Yang pertama terlalu asin, mungkin dari santan dan dari ketan. Kedua masih ada tepung beras yang belum termasak, sehingga masih ada terasa tepungnya," ucapnya.

Chef Juna pun mendukung pernyataan Arnold yang cenderun asin.

Ketiga juri akhirnya memutuskan dalam tantangan buah alpukat ini memilih Nadya maju ke grand final. ***

 
Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @nadya.mci8

Tags

Terkini

Terpopuler