Bandara Husein Sastranegara Bandung Tetap Prospektif Penerbangan Internasional

- 12 November 2020, 22:46 WIB
Aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung
Aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung /DeskJabar/Imam Sholahuddin

DESKJABAR -  Sosok Bandara Husein Sastranegara Bandung dinilai tetap prospektif menjadi andalan penerbangan internasional. Sebab, tetap banyak peminat wisatawan asing menuju Bandung, terutama asal Malaysia yang gemar berbelanja di kota ini.

Senior Manager of Government Relations perusahaan penerbangan AirAsia Indonesia, Richard Hendrikus Kalumata, kepada DeskJabar, di Bandung, Kamis, 12 November 2020, menyebutkan, selain tetap prospektif penerbangan penumpang internasional, Bandara Husein Sastranegara Bandung juga potensial dikembangkan penerbangan ekspor produk-produk asal Jawa Barat.

Paling tidak, katanya, adalah masyarakat Malaysia yang juga sangat berkepentingan penerbangan langsung menuju Bandung dan sebaliknya. Selain sangat suka berwisata belanja ke Bandung, misalnya ke Pasar Baru, juga banyak membisniskan kembali produk-produk kreatif asal kota ini ke Malaysia.

“Orang-orang Malaysia selama ini menganggap bahwa Indonesia adalah Kota Bandung. Tak seperti halnya orang-orang Amerika dan Eropa yang menganggap Indonesia adalah Bali,” ujar Richard H Kalumata, saat bersilaturahmi ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, terkait rintisan bisnis agro AirAsia di Jawa Barat.

Menurut Richard H Kalumata, senada Business Process Manager, Ivan Ramdani, bahwa bagi AirAsia, hubungan dengan Bandara Husein Sastranegara Bandung merupakan sesuatu keeratan yang historis. AirAsia Indonesia mulai berkembang layanan bisnis penerbangannya rute Bandung-Kuala Lumpur Malaysia sekitar tahun 2006, setelah sebelumnya dirintis oleh AirAsia Malaysia tahun 2004.

Baca Juga: AirAsia Melirik Bisnis Agro dari Jawa Barat

Pulihkan wisata

Dikatakan pula oleh Richard Kalumata, AirAsia pun sedang kembali menggairahkan minat pariwisata, dimana selama sepekan ini menjual tiket promosi hanya Rp 5.000 (lima ribu rupiah). Secara kebetulan, sebelumnya ada pembeli tiket ke 500 juta adalah orang Bandung, dan memperoleh hadiah tiket gratis ke mana pun terbang menggunakan AirAsia selama lima tahun.

Dicontohkan, ada pula yang sudah berjalan terkait wisata, adalah promosi kopi asal Pangalengan, Kabupaten Bandung kini sudah disajikan dalam armada pesawat-pesawat AirAsia, terutama tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Promosi kopi asal Pangalengan juga sudah dimasukan ke dalam inflight magazine (majalah penerbangan) di pesawat-pesawat AirAsia.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x