Musim Menangkap Ikan Layur Mulai Tampak

- 23 Oktober 2020, 19:52 WIB
Pengolahan ikan layur.
Pengolahan ikan layur. /Kementerian Kelautan dan Perikanan

DESKJABAR – Hasil tangkapan komoditas ikan layur dari selatan Pulau Jawa, terindikasi mulai akan segera banyak pada menjelang akhir tahun 2021 ini.

Ikan layur diketahui merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan Indonesia, baik pasar ekspor dan domestik.

Di Jawa Barat, ikan layur saat musimnya, biasanya ditangkap nelayan Pangandaran, dan Sukabumi. Ikan layur bentuknya panjang, dan diketahui dijual ke sejumlah negara, misalnya ke China.

Lain halnya di Pantai Sukabumi, menurut salah seorang personel Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Dicky Riksandi, yang dikonfirmasi DeskJabar, Jumat, 23 Oktober 2020, bahwa saat ini masih sedikit perolehan ikan layur.

“Namun sulit ditebak, karena sebenarnya tak menentu,” ujarnya.

Ikan layur merupakan ikan demersal yang hidup di dasar perairan laut dan sangat mudah dikenal dari bentuknya yang panjang dan ramping. Untuk mengkonsumsinya, ikan layur umumnya dipotong-potong.

Salah satu tempat pengolahan ikan layur di Pulau Jawa adalah di Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan perdagangannya, di Jawa Barat diketahui ada di pasar ikan di Pangandaran, di Palabuhanratu, dan Pajagan Cisolok Sukabumi.

Sementara di pantai Kabupaten Gunung Kidul, Daerah istimewa Yogyakarta, nelayan kawasan Pantai Drini sedang panen hasil tangkapan ikan layur.  Dalam beberapa hari terakhir, hasil tangkapan lebih dari satu kuintal dalam sekali melaut dengan perahu motor tempel.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Berkah Bagi Bisnis Ikan Hias

Baca Juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias yang Sedang Banyak Diminati

Daerah lain

Petugas timbang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Drini Budi di Gunung Kidul, dikutip Antara, Selasa, 20 Oktober 2020, mengatakan panen ikan jenis layur sejak awal Oktober 2020, dan diperkirakan hingga beberapa hari mendatang. Nelayan rata-rata menjual ke TPI sebanyak satu kuintal perhari. Belum jenis ikan yang lainnya.

Ia mengatakan hasil tangkapan ikan layu yang sudah dibeli di TPI Drini, langsung dikirim ke Cilacap, Jawa Tengah. Di TPI Drini ada empat pengepul yang membeli ikan khusus layur. Harga layur hitam Rp20 ribu per kilogram, kuning Rp27 ribu per kilogram dan kecil Rp 12 ribu per kilogram.

"Kami pernah sehari menerima 3 ton ikan dari nelayan. Ikan ini untuk memenuhi permintaan dalam negeri, dikirim juga ke luar negeri," kata dia. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x