Dua BUMN Perkebunan Incar Pasar Teh Domestik

- 14 Oktober 2020, 18:57 WIB
Aneka jenis teh produksi Indonesia.
Aneka jenis teh produksi Indonesia. /DeskJabar/Kodar Solihat

 

DESKJABAR – Dua badan usaha milik negara (BUMN) perkebunan yang mengusahakan tanaman teh, yaitu PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII/Jawa Barat-Banten) dan PTPN IV Sumatra Utara,  bersiap memasarkan produk tehnya ke pasar domestik. Mereka mencoba memanfaatkan pasar dalam negeri yang dinilai sebenarnya masih banyak peluang untuk dioptimalkan.

Direktur PTPN VIII, Mohammad Yudayat melalui keterangan tertulis diterima DeskJabar, Rabu, 14 Oktober 2020, menyebutkan, target pemasaran domestik ini diharapkan menjadi  awal mula kebangkitan usaha teh di PTPN VIII khususnya dan Indonesia pada umumnya.  Masyarakat diharapkan dapat menikmati teh berkualitas asli Indonesia, tidak hanya di modern market ataupun tradisional.

PTPN VIII merupakan salah satu anak perusahaan BUMN yang memiliki komoditas Teh terbesar di Indonesia dengan memberikan kontribusi hampir 50% dari total produksi teh di Indonesia.

Salah seorang  Komisaris PTPN VIII Adrian Zakhary, mengatakan,  industri hilir teh pada pasar ritel merupakan salah satu industri yang memiliki potensi bisnis sangat besar. Nilai tambah (added value) yang diberikan juga sangat besar, dimana PTPN VIII memperoleh dukungan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku induk seluruh PTPN.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Kopi Commercial Banyak Peminatnya

Situasi pasar

Hal serupa dilakukan BUMN perkebunan yang berbasis di Sumatra Utara, yaitu PTPN IV yang memastikan menjual bubuk teh produk perusahaan itu ke pasar ritel dalam tahun ini juga (2020).

"Sudah dipastikan penjualan ritel bubuk teh PTPN IV dalam tahun 2020 ini juga. Saat ini, sedang dalam proses,"ujar Corporate Communication PTPN IV, Syahrul Aman Siregar di Medan, dikutip Antara, 5 Oktober 2020.

Dia mengatakan itu saat dikonfirmasi soal rencana penjualan teh PTPN IV ke pasar ritel. Syahrul menyebutkan, untuk tahap awal, bubuk teh yang dijual ke pasar ritel itu dalam dua kemasan yakni 100 gram dan 250 gram.   Kebun Teh PTPN IV ada di Bah Butong dan Tobasari, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumut

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x