DPR Dukung BNI Ekspansi ke Luar Negeri, Begini Kata Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga

- 22 Februari 2024, 22:18 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Eriko Sotarduga
Anggota Komisi XI DPR RI, Eriko Sotarduga /

Hal tersebut berpotensi menarik laju NPL atau kredit macet. Apalagi, kebijakan restrukturisasi kredit OJK juga akan segera berakhir pada 31 Maret 2024 mendatang. Bank pelat merah ini pun diminta mempertebal pencadangannya untuk mengantisipasi tren kenaikan NPL di industri.

"BNI harus siap menghadapi unpredictable 2024. Di situ ada pemilu dan lain sebagianya. Sekali lagi BNI harus hati-hati dengan kondisi di 2024 yang unpredictable, hati-hati terhadap NPL yang pastinya risikonya lebih besar. BNI harus mencadangkan lebih besar lagi," imbuhnya.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah konsistensi di bisnis corporate banking karena tren perbankan global mengarah ke sana.

Gedung BNI
Gedung BNI BNI

Baca Juga: Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Perbanyak Serap Tenaga Kerja Lokal

"Konsentrasi menggarap bisnis corporate banking sudah benar BNI arahnya ke situ. Sekarang bank dunia termasuk Citi fokus melayani segmen korporasi dan melepas segmen ritel," imbuhnya.

Tak lupa, Eriko turut mengapresiasi kinerja BNI di 2023 lalu yang mencetak sejarah dalam hal pertumbuhan laba maupun kinerja keuangan lainnya.

"Saya harus sampaikan apresiasi kepada BNI karena mencetak sejarah dengan membukukan laba terbesar. Selamat an sukses untuk BNI atas prestasi yang baik pada tahun yang sulit tersebut. Hampir semua bank struggle karena banyak yang restrukturisasi pasca Covid-19," kata Eriko.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah