Dua Jenis Pohon Kayu Ini Andalan Cepat Hasilkan Uang dari Hutan Rakyat di Jawa Barat

- 25 Agustus 2023, 09:37 WIB
Perbibitan pohon-pohon kayu untuk hutan rakyat di Jawa Barat.
Perbibitan pohon-pohon kayu untuk hutan rakyat di Jawa Barat. /Instagram @ dishut_jabar

DESKJABAR – Keberadaan hutan rakyat masih sangat banyak di Jawa Barat dan menjadi kawasan strategis bagi ekonomi serta pelestarian lingkungan. Ada dua jenis pohon kayu yang menjadi andalan cepat menghasilkan uang dari hutan rakyat di Jawa Barat.

 

 

Lokasi hutan-hutan rakyat di Jawa Barat, tersebar di Priangan Timur yaitu di Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut, juga kawasan Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Kuningan, Majalengka, Bogor, serta sebagian Subang.

Hutan-hutan rakyat yang lestari tersebut menjadi bagian kultur masyarakat. Masyarakat umum merasa banyak terbantu lingkungan dari keberadaan hutan-hutan rakyat, apalagi sebagai sumber oksigen, stabilisasi suhu, dan pelestarian alam pada suatu wilayah.

 Baca Juga: Inilah Jenis Kayu Harga Bisa Rp 7 Juta per M3 dan Panen Cepat, Peluang Bisnis dari Hutan Rakyat

Jenis komoditas kayu sangat laku

Dari hutan rakyat di Jawa Barat, ada dua jenis komoditas kayu yang kini paling cepat menghasilkan uang. Karakter ini mampu menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan kepentingan lingkungan secara cepat, serta berkelanjutan.

Peran hutan rakyat di Jawa Barat sebagai ekonomi dan lingkungan, diantaranya dari masih bagusnya hasil usaha kayu rakyat dan produk non kayu. Kabarnya, bisnis kayu dari hutan-hutan rakyat kembali bergairah, mulai kayu ringan, sedang, sampai kelas mahal.

 

 

Informasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023 menyebutkan, bisnis kayu terutama kelas ringan kini menjadi andalan bisnis dari hutan rakyat pasca Covid-19. Penjualan kayu kelas ringan kembali tinggi, seiring meningkatkan kebutuhan aneka barang dari kayu kelas ringan.

Fungsional dari UPTD SPTH Jatinangor Sumedang, Taufik, dan fungsional dari CDK VIII Kuningan, Didik Permadi, senada menyebutkan, adalah kayu gamelina dan kayu albasia masih menjadi andalan cepat menghasilkan uang dari hutan rakyat di Jawa Barat.

Diketahui, pohon-pohon kayu gamelina dan kayu albasia sudah dapat dipanen pada umur 3,5 tahun. Soal harganya memang berfluktuasi, tetap relatif baik bagi masyarakat yang mengusahakan pohon kayu gamelina dan kayu albasia. Sebab, kayu-kayu jenis kelas ringan sangat banyak dibutuhkan di keseharian.

Pada sisi lain, bermunculkannya industri pengolah kayu di Priangan Timur, terutama di Tasikmalaya dan Ciamis, memudahkan serapan kayu-kayu rakyat kelas ringan dari Jawa Barat. Ini membuat minat masyarakat yang memiliki hutan rakyat semakin bergairah dalam melestarikan dan investasi pohon kayu-kayuan.

Menurut Didik dan Taufik, permintaan bibit-bibit pohon kayu-kayuan jenis gamelina dan albasia tetap tinggi. Ini menunjukan bahwa bisnis kedua komoditas kayu dimaksud masih menjadi andalan bisnis dan pelestarian hutan rakyat di Jawa Barat.

 Baca Juga: Perhutanan Sosial di Perhutani Resiko Berbahaya Bagi Lingkungan Hidup Kehutanan

Gambaran bisnis

 

Sementara itu, dilansir Indonesia.go.id pada 4 Mei 2022, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, menyebutkan, kayu kelas ringan menjadi primadona untuk diolah menggunakan teknologi dan inovasi menjadi berbagai produk sangat prima dan bernilai tinggi di dunia.

Adapun pasar ekspornya, adalah Jepang dan Eropa. Sedangkan Indonesia, merupakan salah satu lumbung kayu terbesar di dunia yang berpotensi menguasai pasar dengan memasok kayu ringan secara berkesinambungan.

Hal ini juga disesuaikan dengan selera konsumen yang menginginkan material ringan, fleksibel dalam pengaplikasiannya, ramah lingkungan, dan lestari.

Disebutkan, kayu ringan memiliki keunggulan, yaitu rata-rata dapat dipanen dalam kurun waktu 4-7 tahun. Kayu jenis ini   mempunyai nilai ekonomis tinggi karena waktu tanam yang cepat, sehingga reforestasi lebih mudah dan menarik minat bagi pasar dunia. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara Indonesia Go ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x