Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Pondok Pesantren Fadhlu Fadhlan telah memulainya dengan mengembangkan budidaya maggot, sayuran, ikan bawal dan nila, serta pembibitan kurma.
Budidaya kambing ternak menjadi milestone terbaru untuk perluasan pengembangan pendidikan ini agar berkelanjutan.
“Dengan komitmen Danamon terhadap pencapaian target social sustainability finance, kami selalu memastikan inisiatif-inisiatif yang dijalankan selaras dengan komitmen tersebut. Inisiatif yang ada di Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang sejalan dengan visi dan misi Bank Danamon yaitu untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan,” tambah Herry.
Pendidikan kewirausahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SMA sederajat, membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, mengembangkan sikap kewirausahaan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
“Lewat berbagai inisiatif dan program yang dijalankan, Danamon memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai “Bank Pilihan Anda”, dengan proposisi nilai unik yang berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra kami, pemerintah dan komunitas dan didukung oleh teknologi kelas dunia agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik agar para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka,” tutup Herry.***
Pantau berita-berita DeskJabar lainnya di GOOGLE NEWS.