Danamon Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp1,5 triliun Pada Semester I 2023

- 31 Juli 2023, 17:12 WIB
Danamon membukukan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun, dalam laporan Keuangan Semester I 2023, secara virtual melalui Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, pada Senin 31 Juli 2023
Danamon membukukan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun, dalam laporan Keuangan Semester I 2023, secara virtual melalui Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, pada Senin 31 Juli 2023 /Dok Danamon/

DESKJABAR - PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon membukukan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun pada Semester I 2023. Hal tersebut diumumkan dalam Laporan Keuangan Semester Pertama 2023,secara virtual melalui Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, pada Senin 31 Juli 2023.

Daisuke Ejima selaku Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengatakan bahwa, total kredit dan trade finance tumbuh 15% Year on Year (YoY), mencapai Rp161 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit di semua segmen bisnis.

Kredit untuk segmen Enterprise Banking & Financial Institution naik 11% YoY mencapai Rp74 triliun. Sedangkan Kredit yang berasal dari Pembiayaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), anak usaha Danamon, tumbuh 24% YoY mencapai Rp50,9 triliun.

Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Upaya Peningkatan Kualitas Mahasiswa Lewat Program Magang Didorong Langsung oleh IISIP Jakarta dan Spora Comm

Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, sebesar 28% YoY mencapai Rp14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24% pada kuartal lalu. Sementara kredit UKM menunjukkan peningkatan 7% YoY.

Total Pendanaan meningkat 5% YoY mencapai Rp140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon terus tumbuh sebesar 6,4% YoY.

Net Interest Margin (NIM) terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Sedangkan Pendapatan Operasional meningkat 6% YoY menjadi Rp8,8 triliun.

Danamon juga berkomitmen untuk memperkuat Kualitas Asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR) - (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) berhasil turun menjadi 12,9%, membaik 210 bps YoY. Rasio cakupan Non Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9% karena Bank tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 58 Segera Ditutup, Inilah Referensi Bidang Pelatihan, Tentukan Pilihannya

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x