Perkebunan Tembakau di Sumedang dan Jawa Barat Banyak Terkena TMV, Padahal Harga Sedang Bagus

- 24 Mei 2023, 13:44 WIB
Usaha perkebunan tembakau di Sumedang dan Jawa Barat banyak terkena TMV, dampak perubahan iklim, padahal harga sedang bagus.
Usaha perkebunan tembakau di Sumedang dan Jawa Barat banyak terkena TMV, dampak perubahan iklim, padahal harga sedang bagus. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Informasi diperoleh dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Rabu, 24 Mei 2023, menyebutkan, diperoleh informasi bahwa serangan penyakit TMV dialami pada seluruh sentra produksi tembakau di Jawa Barat. Tetapi, yang paling parah terjadi di Kabupaten Sumedang.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat, Suryana, yang dikonfirmasi DeskJabar, Rabu, 24 Mei 2023, membenarkan bahwa kondisi areal perkebunan tembakau di Jawa Barat memang sedang mengalami serangan penyakit TMV.

“Kelihatannya karena dampak anomali iklim yang sudah parah, yang terkena seluruh kena Sumedang, juga Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, serta Garut. Bahkan, areal perkebunan tembakau di Sumedang yang jaraknya 15 km dari Jalan Tol Cisumdawu Sumedang juga terkena,” ujar Suryana.

Namun Suryana tidak meyakini bahwa tingginya serangan TMV kepada tanaman tembakau sebagai dampak banyaknya petani sekitar menanam sayuran, yang memiliki karakter penyakit sejenis.   

“Kalau untuk perilaku, sedikit kemungkinan. Sebab, petani sudah tahu cara memotong rantai penyakit bahkan di tanah yang belum pernah ditanami tembakau seperti bekas kebun bambu atau sawah sama,” kata Suryana.

 Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB

Salah seorang pelaku usaha tembakau Jawa Barat di Tanjungsari, Sumedang, Yayan C Permana, Rabu, 24 Mei 2023 mengatakan, bahwa saat ini harga tembakau Jawa Barat sedang bagus. Kisaran harga antara Rp 80.000-100.000/kg.

Disebutkan, pada Mei 2023 ini, bisnis tembakau Jawa Barat umumnya sedang musim penanaman.

Hanya saja, kata Yayan C Permana, kondisi tanaman di perkebunan rakyat cuma ada kendala sedikit. “Cuaca pada pertanaman ada yang terkena penyakit tembakau pas pucuknya keriting,” ujar Yayan C Permana, yang mantan Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x