Baca Juga: Wisata di Pangandaran, Liburan Sambil Menikmati Kopi Pangandaran dan Jejak Historis
Kembali kepada keterangan Menteri Pertanian, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada khususnya Menteri Pertanian dan Menteri BUMN ketika rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu lalu untuk mempersiapkan berbagai langkah untuk memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, untuk mengejar kebutuhan gula konsumsi nasional, pihaknya sudah menyiapkan lima strategi.
Baca Juga: Perkebunan, Peluang dibalik Krisis Ekonomi Sri Lanka, Bisnis Teh Indonesia Bisa Mengisi Pasar
Strategi itu, adalah identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu.
"Untuk memenuhi kekurangan 850.000 ton, kami akan melakukan penanaman lahan baru seluas 75.000 hektare dengan pemanfaatan lahan Perhutani ataupun pada lahan HGU yang terbengkalai," ujarnya. ***