PLN Sadari Sistem Digital Miliki Risiko Keamanan Siber, Inilah Langkahnya untuk Perkuat Ketahanan Energi

- 30 Juni 2022, 07:57 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian melakukan MoU di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 28 Juni 2022
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian melakukan MoU di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 28 Juni 2022 /PLN

DESKJABAR- Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan akan terus mengembangkan sistem ketenagalistrikan yang berbasis digital di seluruh Indonesia.

Karena menurut Darmawan Prasodjo sistem digital ini akan menjadi bagian penting dari ketahanan energi nasional.

Hanya saja menurut Direktur Utama PLN ini sistem digitalisasi ini memiliki potensi risiko keamanan siber.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Badminton Malaysia Open 2022 Hari Ini 30 Juni, Tayang Dimana? Jam Berapa?

Dari itulah PLN melakukan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tentang perlindungan informasi dan transaksi elektronik.

Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 28 Juni 2022.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Sinthya Roesly, serta Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi Irjen Pol Dono Indarto.

"Melalui kerja sama ini, PLN semakin optimistis dapat menghadirkan pelayanan ketenagalistrikan yang semakin andal dan aman," ujar Darmawan Prasodjo.

Darmawan Prasodjo, menyebutkan kolaborasi antara PLN dengan BSSN sudah berjalan secara intensif selama 3 tahun.

Bahkan, BSSN dari awal perencanaan dan pembangunan digitalisasi yang dijalankan PLN, hingga operasional transformasi digital PLN adalah tim yang sudah terintegrasi.

"Dalam proses perkembangan zaman, PLN menghadapi tantangan luar biasa. Untuk itu atas dukungan BSSN, PLN melakukan digitalisasi secara holistik. Baik itu pembangkit, command center, transmisi, distribusi, smart meter, hingga pelayanan pelanggan," ujarnya.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Kamis Hari Ini dan Jumat Besok, 30 Juni-1 Juli 2022

Dengan penguatan kerja sama melalui MoU ini, Darmawan berharap sistem ketenagalistrikan yang berbasis pada digital yang tengah dikembangkan PLN dapat menjadi sistem yang sangat kokoh. Terlebih karena sistem ini menjadi bagian penting dari ketahanan energi nasional.

Lebih jauh Darmawan bercerita, dulu PLN tidak pegang data pelanggan, sementara sekarang PLN adalah pusat data pelanggan.

Begitu juga dengan pelayanan PLN yang dulu masih manual, sekarang seluruh layanan telah dilayani secara digital. Namun, digitalisasi ini memiliki potensi risiko keamanan siber.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan, BSSN sesuai dengan tugas pokoknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan terhadap infrastruktur informasi vital nasional, salah satunya adalah PLN.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital yang diterbitkan pada Mei 2022.

"PLN yang sebelumnya adalah bagian dari Objek Vital Nasional, karena menggunakan jaringan internet, kini sudah masuk ke dalam infrastruktur informasi vital nasional," ucap dia.

Hinsa pun menyebutkan, ancaman di ruang siber itu dari tren global ada 3 kategori ancaman, yaitu kontrol informasi, spionase pencurian data, dan sabotase.

Dengan kontribusi sektor ekonomi digital yang besar, BSSN harus mewaspadai berbagai ancaman yang muncul.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 1443 H Jatuh Pada 10 Juli 2022, Berbeda dengan Hasil Hisab Muhammadiyah

Maka dari itu, BSSN berharap PLN sebagai BUMN yang sangat penting bagi kemakmuran rakyat dapat membangun keamanan siber yang mumpuni.

Tak hanya dari sisi proses maupun teknologi, BSSN yang sudah memiliki pusat pengembangan SDM, dan Politeknik Siber dan Sandi, siap bekerja sama untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia PLN.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah