SUBANG, Produksi Pertanian Padi Ditingkatkan Berikut Inovasi Pengendalian Hama

- 31 Mei 2022, 15:03 WIB
Peningkatan produksi padi di utara Subang, kerjasama Koperasi Dewi Sri Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, biogro, dan petani.
Peningkatan produksi padi di utara Subang, kerjasama Koperasi Dewi Sri Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, biogro, dan petani. /Dok Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat

Pihak Koperasi Dewi Sri Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan investor formula jamu asal Australia, Biogro untuk kepentingan peningkatan produksi padi itu.

Menurut Ducky Triyanto, dalam kerjasama peningkatan produksi padi itu, target produktivitas padi per hektare adalah bisa naik sedikitnya 30 persen dari kondisi kini. Jika rata-rata 5-6 ton gabah kering pungut (GKP)/ha, diharapkan minimal memperoleh 7-8 ton GKP/ha.

Baca Juga: Burung Hantu Sukses untuk Mengendalikan Hama Tikus, Selamatkan Panen Padi di Ujungjaya, Sumedang

Dalam prakteknya, disebutkan, bekerjasama dengan petani di utara Subang, Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), serta koperasi setempat, bahkan kawasan dimaksud juga diikutsertakan dalam asuransi pertanian.

Bahkan, kata Ducky, selain teknis upaya peningkatan produksi padi itu, juga sekaligus berupa inovasi pengendalian hama. Sebab dengan menggunakan jamu itu, batang tanaman padi menjadi berbulu, sehingga kurang disukai digigit oleh hama wereng.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Nyaris Dapat Uang Rp 2 Miliar, Tapi Harus Menikah dengan Siluman Ular di Kertajati

Penggunaan inovasi dimaksud, menurut Ducky, sebelumnya sudah berhasil membuat suatu lokasi sawah di utara Subang, yang kondisinya menderita menjadi produktif.

Bahkan di Cimahi, katanya, ada contoh suatu kawasan sawah menjadi pulih kesuburan tanah dan ekosistemnya, misalnya bermunculan kembali belut dan keong sawah. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah