Network
DESKJABAR- Pemanfaatan kompor listrik induksi bagi dapur rumah tangga kini sedang dikembangkan pemerintah melalui PT. PLN (Persero) karena banyak keunggulannya tidak hanya dirasakan masyarakat tapi juga oleh negara.
Kompor listrik induksi juga dinilai banyak keunggulan salah satunya lebih praktis sebab pengguna kompor listrik tidak perlu menukar tabung LPG ketika habis dan terhindar kebakaran tabung gas meledak.
Keunggulan kompor listrik induksi berikutnya adalah lebih aman, kompor tersebut tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Sholat Tarawih 4 Rakaat yang Kerap Menuai Kontroversi? Gus Baha Beri Jawaban
"PLN sangat merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, mudah, dan efisien," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Agung menjelaskan, kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.
Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh tidak terasa panas dan relatif aman dan sisi waktu memasak juga lebih cepat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas sehingga hemat waktu.
"Kompor induksi yang tanpa api dan asap juga lebih sehat bagi penggunanya sebab tidak menghasilkan emisi, selain itu juga ramah terhadap anak-anak karena lebih aman," papar Agung.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.
