KABAR BURUK! Harga Tempe, Tahu Bakal Naik, Akankah Sulit di Pasaran? Ini Faktanya

- 14 Februari 2022, 08:49 WIB
Harga tempe dan tahu bakal naik mulai bulan depan hingga bulan Juni dan menurun Juli. / Pixabay/ Bintang_Galaxy
Harga tempe dan tahu bakal naik mulai bulan depan hingga bulan Juni dan menurun Juli. / Pixabay/ Bintang_Galaxy /

 

DESKJABAR- Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menginformasikan harga kedelai akan naik. Otomatis harga tempe dan tahu pun bakal ikut naik.

Menurut Oke, harga tahu dan tempe diperkirakan naik di bulan mendatang hingga sekitar bulan Juni dan mulai menurun pada Juli. Akankah kedua makanan favorit ini hilang di pasaran?

Bukan tanpa alasan harga tahu dan tempe akan naik. Ini, kata Oke,dipengaruhi oleh melonjaknya harga kedelai internasional.

Baca Juga: Eksplorasi RUMAH KENTANG Jakarta Timur: Ritual PESUGIHAN Jin GENDERUWO, Simak Penjelasan Buya Yahya

Padahal kedelai adalah bahan utama untuk membuat tahu dan tempe, dua makanan yang sangat populer di masyarakat.

"Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai. Kalau saya melihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai, di mana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, menurun menjadi 125 juta ton. Penurunan produksi ini berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia," kata Oke saat konferensi pers secara virtual, Jumat 11 Februari 2022.

Seperti dilansir kantor berita Antara, penyebab lain naiknya kedelai adalah inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 7 persen, yang berdampak pada kenaikan harga input produk kedelai.

Selain itu, terjadi pengurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, serta ketidakpastian cuaca di negara produsen kedelai juga mengakibatkan petani kedelai di Amerika Serikat menaikkan harga.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x