“Ada karakter dalam bisnis tanaman hias, dimana suatu tanaman yang lambat terjual sebenarnya memang disukai oleh pebisnisnya. Sebab, semakin besar ukurannya, harganya pun semakin mahal,” ucap Ade Whardana.
Disebutkan Ade Wardhana, usaha produksi tanaman hias kini merupakan peluang segmen usaha bagus bagi kalangan milenial (pria dan wanita) bahkan emak-emak.
Menurut dia, bagusnya pangsa pasar bisnis tanaman hias Amydrium silver, Scindapsus, dan Homalomena, sekaligus berupaya menyadarkan masyarakat Indonesia tentang kekayaan alamnya. Sebab di luar negeri dijadikan simbol strata sosial oleh masyarakat global.
Menurut Ade Wardhana, perusahaannya juga memperoleh penugasan dari Kementerian Pertanian untuk mengembangkan bisnis tanaman hias berbasis usaha kemitraan dengan masyarakat. ***