Pertanian, PT Agro Jabar Lakukan Kolaborasi dan Inovasi Dengan Banyak Perusahaan di Jawa Barat dan Banten

- 22 Oktober 2021, 08:16 WIB
Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar (tengah) bersama sejumlah direktur perusahaan dan DPRD Jawa Barat usai MoU kemitaraan kolaborasi dan inovasi usaha bisnis pertanian di Jawa Barat dan Banten, di Hotel Homann, Bandung, 21 Oktober 2021
Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar (tengah) bersama sejumlah direktur perusahaan dan DPRD Jawa Barat usai MoU kemitaraan kolaborasi dan inovasi usaha bisnis pertanian di Jawa Barat dan Banten, di Hotel Homann, Bandung, 21 Oktober 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

Caranya, dengan meningkatkan daya saing produk-produk rumpun pertanian dan daya tawar, termasuk pada sektor hulu melakukan pembelian dengan harga wajar kepada petani.

  1. Berperan sebagai pengelola buffer stock, yang sebenarnya merupakan hal berat, namun tetap dilakukan.

Tujuannya, adalah sebagai penyedia atau penyangga cadangan bahan pokok, manakala produksi sedang minim maupun sedang banyak.

Salah satu langkah dilakukan, adalah ikut terlibat dalam pusat distribusi Jawa Barat yang dibangun di Purwakarta. Terkait hal itu, PT Agro Jabar juga mengikuti West Java Investmen Summit.

  1. Pembuatan dan pengembangan agrotecnopark dengan memanfaatkan salah satu unit bisnis PT Agro Jabar, yaitu di Wanaraja, Kabupaten Garut.

Salah satu potensi bisnisnya, kata Kurnia Fajar, adalah memanfaatkan segera aktif kembali Stasiun Kereta Api Wanaraja.

Sebab, lokasi unit bisnis PT Agro Jabar di Wanaraja Garut, lokasinya sangat dekat Stasiun Kereta Api Wanaraja. ***

 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x