Miliki Ciri Khas, Produk Rumahan Tenun Ntobo Bima Diprediksi Bisa Tembus Pasar Mancanegara

- 14 Juni 2021, 07:49 WIB
Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis produk rumahan hasil tenun tradisional masyarakat Ntobo, mampu menembus pasar ekspor.
Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis produk rumahan hasil tenun tradisional masyarakat Ntobo, mampu menembus pasar ekspor. /Antara/


DESKJABAR
– Produk rumahan tenun tradisional masyarakat Ntobo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki corak beragam dan nilai jual yang khas, diprediksi akan mampu menembus pasar mancanegara.

Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis produk rumahan hasil tenun tradisional masyarakat Ntobo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mampu menembus pasar ekspor.

"Saat ini produksi tenun tradisional sudah melibatkan ratusan penenun dari masyarakat. Pasarnya sudah ke Lombok sampai ke Jakarta. Insya Allah, produk ini akan kita bawa ke pasar ekspor," kata Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke kampung tenun di Ntobo, Kabupaten Bima, Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Euro 2020, Pendukung Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Terjatuh dari Tribun

Selain melihat dari segi kualitas yang dianggapnya mampu bersaing dengan produk ekspor lain, produk tenun tradisional masyarakat Ntobo ini juga punya daya jual yang khas, yakni coraknya beragam.

"Kita akan dukung produk-produk kreatif yang dari Bima ini bisa dipasarkan hingga kancah internasional," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Salah satu bentuk dukungan dalam memasarkan produk tenun tradisional khas Bima, Sandiaga Uno mengatakan, Kemenparekraf akan menggeliatkan pemasarannya melalui konten-konten kreatif maupun penjualan via daring.

Baca Juga: Frank de Boer Membeberkan Rahasia Belanda Bisa Kalahkan Ukraina di laga Perdana Euro 2020

"Dengan konten kreatif dan penjualannya secara online, kita pastinya bisa tembus pasar ekspor," ucap dia.

Dia juga berharap kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat lokal untuk membantu memasarkan produk tenun tradisional ini dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x