DESKJABAR - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan puasa dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram.
Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Selasa, 6 April 2021 mengatakan, menjelang masuknya bulan puasa, pihaknya telah menginstrusikan dinas terkait untuk memastikan ketersediaan stok berbagai kebutuhan aman dan harga tidak sampai melambung, sehingga menyebabkan keresahan.
"Kami akan mengumpulkan peternak hingga distributor untuk mencegah terjadinya lonjakan harga menjelang bulan puasa dan Lebaran nanti, terutama untuk jenis daging ayam dan sapi serta sembako," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Selama Lima Hari, Tercatat 161 Bencana Alam Menerjang Agam Sumbar
Baca Juga: WOW, Lagu Hits Dynamite BTS tak Henti-Hentinya Diganjar Penghargaan, Mengalahkan Gangnam Style
Ia menjelaskan, untuk mencegah terjadinya lonjakan harga, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi termasuk menggelar operasi pasar bersama Bulog Cianjur, sehingga harga kebutuhan pokok dan daging tetap stabil tidak sampai melambung.
Sementara menjelang masuknya bulan puasa, harga daging ayam di pasar tradisional mulai merangkak naik, pedagang menjual ayam dengan harga Rp38.000 per kilogram karena harga beli dari tingkat distributor mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut dinilai sudah tradisi menjelang masuknya bulan puasa.
"Sudah menjadi kebiasaan menjelang masuknya puasa dan lebaran, harga daging ayam mengalami kenaikan, namun diperkirakan kenaikan tidak akan sampai melambung karena tingkat pemakaian yang berkurang sejak pandemi yang sudah terjadi tahun lalu," kata Andri Willi pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur.
Baca Juga: Pemkab Bekasi akan Merazia dan Menutup Tempat Hiburan Malam yang Nekad Buka Selama Ramadhan 2021
Baca Juga: Vaksinasi di Kota Bandung Tidak Terhalang Ramadhan: Ini Alasan Menurut Kadinkes Kota Bandung